Find Us On Social Media :

8 Bukti Peninggalan Kerajaan Pajajaran yang Harus Anda Ketahui

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 4 Agustus 2022 | 13:03 WIB

(Ilustrasi) Prabu Siliwangi - Bukti Peninggalan Kerajaan Pajajaran

Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521 M), bertahta di Pakuan Surawisesa (1521 – 1535 M), bertahta di Pakuan Ratu Dewata (1535 – 1543 M), bertahta di Pakuan Ratu Sakti (1543 – 1551 M), bertahta di Pakuan Ratu Nilakendra (1551-1567 M), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan Maulana Yusuf Raga Mulya (1567 – 1579 M), memerintah dari Pandeglang

Runtuhnya Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Pajajaran runtuh pada 1579 akibat serangan dari kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.

Berakhirnya Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgasana raja), dari Pakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.

Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu diboyong karena tradisi politik agar di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru.

Hal ini juga menandai bahwa Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Pajajaran yang sah karena buyut perempuannya adalah putri Sri Baduga Maharaja.

Setelah Pajajaran runtuh, diperkirakan terdapat sejumlah punggawa istana yang meninggalkan keraton lalu menetap di daerah Lebak.

Mereka menetapkan tata cara kehidupan lama yang ketat dan sekarang dikenal sebagai orang Baduy.

Peninggalan Kerajaan Pajajaran

Baca Juga: 10 Bukti Kerajaan Cirebon yang Harus Anda Ketahui, Apa Saja?

(*)