Find Us On Social Media :

Ancaman China Makin Nyata Usai Kedatangan Nancy Pelosi, Militer Taiwan Bakal Lakukan Hal Ini

By Tatik Ariyani, Kamis, 4 Agustus 2022 | 09:35 WIB

Ilustrasi - Militer China melakukan pendaratan di Taiwan.

Intisari-Online.com - China menanggapi kedatangan Ketua DPR Nancy Pelosi dan anggota parlemen AS lainnya ke Taiwan dengan serangkaian latihan perang.

Militer Taiwan mengatakan akan menanggapi secara rasional serangkaian latihan perang China yang dijadwalkan akan dimulai pada Kamis, sehari setelah Pelosi ke Taiwan.

Dalam beberapa menit setelah kedatangan Pelosi di Taipei pada Selasa malam waktu setempat, kantor berita resmi China Xinhua menerbitkan sebuah peta yang menunjukkan rencana latihan militer di enam lokasi di sekitar Taiwan, termasuk di perairan teritorialnya.

Satu zona ditandai hanya 9 mil laut di lepas pantai barat daya pulau itu.

Melansir Newsweek, Rabu (3/8/2022), latihan, yang dijadwalkan berakhir pada hari Minggu, mewakili apa yang bisa menjadi eskalasi ketegangan terbesar dalam hampir 30 tahun, sejak krisis Selat Taiwan ketiga tahun 1995 dan 1996, ketika pasukan amfibi China mengebor di tiga lokasi di lepas pantai daratan dan melepaskan tembakan rudal di dekat pelabuhan utama Taiwan.

Sun Li-fang, juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, menggambarkan pengumuman Beijing sebagai "tidak rasional."

Langkah itu membahayakan jalur laut utama dan "menantang tatanan internasional," katanya dalam jumpa pers di Taipei, Rabu.

"Militer bertekad untuk menjaga kedaulatan nasional, dan mampu dan percaya diri dalam tugasnya untuk mempertahankan wilayah kita," kata Sun. "Kami akan meningkatkan kewaspadaan kami dengan menjunjung tinggi sikap rasional mempersiapkan perang dan tidak mencari perang, menanggapi perang dan tidak menghindari perang, dan tidak meningkatkan konflik."

"Mentalitas hegemonik Partai Komunis China untuk menyelesaikan perbedaan dengan kekerasan dan merusak perdamaian dan stabilitas regional tidak membantu citra internasionalnya dan melukai perasaan orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan," kata Sun.

Dalam sebuah pernyataan di situs web kementerian, militer mengatakan sedang memantau laut dan langit di sekitar Taiwan, dan akan "berpegang teguh pada posnya dan menjaga keamanan nasional."

China mengklaim Taiwan adalah bagian dari wilayahnya dan telah mengajukan protes berulang kali pada pemerintahan Joe Biden, yang diklaim memiliki wewenang untuk memblokir Pelosi menjadi pejabat terpilih Amerika paling senior untuk mengunjungi pulau itu dalam 25 tahun.

Sedangkan Gedung Putih berpendapat sebaliknya, bersikeras Kongres adalah cabang independen dari pemerintah AS.