Penulis
Intisari-Online.com - Dengan tubuh yang berotot, wajah yang rupawan, jago masak, ahli nutrisi, sudah menulis buku, serta kerap tampil sebagai model, rasanya hidup Edwin Lau sudah lengkap. Ternyata, pria yang kerap muncul di acara memasak dengan “label” sebagai healthy chef ini tidak berpikir demikian. Dia menyatakan, “Puncak hidup saya kalau saya bisa bikin sekolah.”
Mimpinya untuk mendirikan sekolah pada dasarnya merupakan cerminan dari cita-citanya agar semua hal yang bisa dia lakukan sekarang, seperti memasak, ahli nutrisi juga pakar olah tubuh, bisa diteruskan oleh banyak orang. Sekolah yang menjadi mimpi pria kelahiran Makasar, 16 Novenber 1982 ini diharapkan dapat menimbulkan kepedulian tentang pentingnya kesehatan. “Bisa membuat bangsa (Indonesia) jauh lebih sehat. Karena Indonesia, kalau mau maju, harus ditopang dengan (masyarakat) yang sehat, bukan dari uang,” ujarnya.
Maklum, menurut Edwin, Indonesia masih jauh dari sehat. Salah satu penyebabnya adalah “Kebiasaan orang Indonesia itu kalau sudah sakit, baru mau sehat. Negara luar berbeda, mereka sehat supaya tidak sakit,” ujar Edwin. Selain itu, berdasarkan temuannya di Twitter, masih banyak orang Indonesia yang bangga akan kesakitannya, padahal mereka sakit, merokok atau kelebihan berat badan. Oleh karena itu, dia berpesan “Orang Indonesia itu jangan TTM, tidak tahu malu.” Jangan tidak tahu malu dengan kesakitannya.