Find Us On Social Media :

Bak Bersiap Perang dengan Taiwan Kapan Pun, Para Ahli Ini Ungkap Polah Membahayakan China di Selat Taiwan, Ternyata Begini Alasan China Begitu Marah pada Amerika

By Mentari DP, Kamis, 4 Agustus 2022 | 10:30 WIB

IMeningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS).

Intisari-Online.com - Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Amerika Serikat (AS) sedang berkunjung ke Taiwan.

Hal ini menyebabkan China memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) dan Taiwan.

Padahal ketika dia mendarat Taiwan, Nancy Pelosi sudah berkata, "Kunjungan kami menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat (AS) mendukung Taiwan."

"Demokrasi yang kuat dan bersemangat dan mitra penting kami di Indo-Pasifik."

Apa yang dilakukan AS itu langsung dibalas China dengan marah. Di mana mereka memperingatkan AS akan menghadapi "konsekuensi serius".

China juga mengirim jet tempur melintasi Selat Taiwan untuk menunjukkan kekuatan militer dan menunjukkan kemarahan mereka atas kunjungan tersebut.

Berbicara kepada podcast The Globalist pada hari Rabu kemarin, dua ahli berbicara tentang kunjungan tersebut dan bagaimana hubungan China dan Taiwan memburuk.

Tomohiko Taniguchi, mantan penasihat mantan pemimpin Jepang Shinzo Abe yang terbunuh, mengatakan: "Saya pikir ini adalah indikasi bahwa AS bahkan lebih khawatir bahwa China pada akhirnya akan mencaplok Taiwan dalam beberapa tahun."

"Bandingkan dengan Ukraina, Taiwan bukan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), itu adalah 'negara non-negara' sehingga bisa dikatakan Taiwan sendirian."

"AS harus memberikan jaminan kepada Taiwan."

Bridget Welsh dari Universitas Nottingham juga ditanya apakah kunjungan Pelosi berisiko menimbulkan konflik antara AS dan China.

"Kami tidak bisa terlalu dini dan berspekulasi, tetapi fakta bahwa kami melihat aktivitas militer yang cukup besar, peningkatan perang kata-kata, ini adalah tanda yang sangat mengkhawatirkan," ungkap Bridget Welsh.