Intisari-Online.com – Sedang naik daun dan dibicarakan belakangan ini, adalah retinol yang merupakan salah satu bahan aktif perawatan kulit atau skincare.
Skincare retinol ini tersedia dalam bentuk serum, gel, atau krim yang dioleskan ke kulit.
Melansir dari healthline, retinol berasal (terbuat) dari vitamin A, bahan perawatan kulit serbaguna ini merupakan bentuk retinoid.
Retinol dapat melakukan banyak hal untuk kulit Anda, seperti mencegah penuaan, menghilangkan jerawat, dan peremajaan kulit secara keseluruhan.
Tidak seperti retinoid yang lebih kuat, seperti Retin-A (tretinoin), Anda dapat membeli retinol tanpa resep dalam formula hingga dua persen.
Dengan kata lain, retinol ini dijual bebas sebagai produk perawatan kulit harian, juga obat yang diresepkan dokter dengan dosis yang lebih tinggi.
Ketika dioleskan ke kulit, zat ini dapat menembus lapisan paling dalam kulit, atau yang dikenal dengan istilah dermis.
Dan ketika diserap tubuh, maka zat ini berubah menjadi asam retinoat.
Fungsi retinol untuk kulit
Lalu apa fungsi retinol untuk kulit?
Melansir healthline, retinol dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, dari jerawat, hingga kerusakan akibat sinar matahari.
Mengatasi jerawat
Retinol membantu menjaga pori-pori tetap bersih dengan mengurangi penumpukan sel-sel kulit, juga menutup jalur peradangan di kulit.
Retinol tidak hanya membantu mengurangi jumlah jerawat, tetapi juga meminimalkan kemerahan dan pembengkakan yang menyertainya.
Mencegah penuaan
Sel-sel kulit secara alami membalik, memperlihatkan sel-sel segar di bawhanya, tetapi ini jarang terjadi seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan kulit kusam, muncul garis-garis halus dan kerutan.
Retinol membantu mempercepat proses pergantian sel, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan garis-garis halus di kulit pun memudar.
Retinol yang masuk lebih dalam ke dalam kulit membantu produksi kolagen sehingga membuat kulit lebih kenyal.
Mengatasi kerusakan akibat paparan sinar matahari
Pergantian sel kulit yang lebih cepat juga membantu memperbaiki warna kulit, yang dapat bermanfaat ketika Anda memiliki tanda-tanda kerusakan akibat paparan sinar matahari, seperti, kerutan, garis-garis halus, dan hiperpigmentasi.
Retinol membantu memperkuat kulit, membantu melindunginya dari kerusakan lingkungan.
Namun, retinol bisa membuat lapisan atas kulit menjadi lebih tipis dan lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi Anda harus mengoleskan tabir surya agar tidak ‘terbakar’.
Mengangkat sel kulit mati
Penumpukan sel kulit mati dapat membuang kulit menjadi lebih kering daripada biasanya.
Retinol dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit yang mati, membuat kulit lebih terhidrasi.
Retinol juga membantu mengobati keratosis pilaris, dengan menghaluskan tekstur kulit yang kasar dan bergelombang.
Ada baiknya Anda menggunakan retinol dengan cara yang tepat, berikut ini catatan untuk para pemula:
- Sebelum mengoleskan retinol ke wajah atau area kulit yang lebih luas, sebaiknya oleskan sedikit retinol ke lengan bagian dalam, lalu perhatikan apakah ada alergi atau reaksi negatif dari kulit. Jika aman, maka Anda bisa melanjutkan pemakaiannya.
- Pada tahap awal pemakaian, pilihlah skincare retinol dengan konsentrasi 0,05 persen, tapi jangan digunakan setiap hari. Cobalah dulu dua sampai tiga kali seminggu, bila tidak ada efek samping ruam atau masalah pada kulit, boleh digunakan setiap hari.
- Skincare retinol sebaiknya digunakan setelah wajah atau kulit dibersihkan sampai tuntas. Berikan jeda sekitar 20-30 menit setelah kondisi kulit bersih dan kering sempurna, barulah oleskan retinol.
- Bila khawatir kondisi kulit menjadi sensitif terhadap paparan sinar matahari, maka gunakan retinol pada malam hari. Bila ingin menggunakan produk skincare retinol ini di pagi atau siang hari, jangan lupa gunakan juga tabir surya minimal SPF 30.
- Jangan lupa aplikasikan pelembab setelah mengoleskan retinol. Bila khawatir dengan efek retinol pada kulit Anda, maka coba oleskan dulu pelembap, lalu retinol, oleskan lagi pelembap, setelah itu baru gunakan tabir surya.
Retinol umumnya aman digunakan untuk kulit yang tidak terlalu bermasalah, apabila digunakan secara tepat.
Namun, yang perlu diingat, skincare retinol tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, bila Anda memiliki jenis kulit kering dan sensitif, penderita rosacea, eksim, atau jerawat parah.
Agar lebih aman dan tidak mendapatkan efek negatif, maka sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit Anda sebelum menggunakan skincare retinol.
Bolehkah pemakaian retinol dicampur niacinamide?
Niacinamide juga termasuk produk perawatan kulit atau skincare yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit.
Kalau retinol merupakan salah satu turunan vitamin A, maka niacinamide adalah salah satu bentuk vitamin B3 yang larut dalam air.
Skincare dengan bahan niacinamide ini umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat, tanda penuaan, hingga menyamarkan noda dan bekas jerawat.
Lalu, bolehkan kedua skincare ini dicampur pemakaiannya, antara retinol dicampur niacinamide?
Melansir WebMD, retinol boleh saja dicampur dengan niacinamide, karena itu penggunaan kedua bahan itu relatif aman dan bermanfaat.
Bila retinol dicampur niacinamide maka bermanfaat bisa mengurangi efek samping kulit kering dan iritasi yang biasanya muncul di awal penggunaan retinol.
Kandungan bahan yang terdapat dalam niacinamide bisa membantu melindungi penghalang kulit alami atau skin barrier, sehingga kulit terlindungi dari iritasi.
Manfaat retinol dicampur niacinamide lainnya adalah menambah efektivitas produk, sehingga lebih optimal mengatasi garis-garis halus, kerutan, warna kulit tidak rata, flek hitam, atau bekas jerawat.
Untuk penggunaannya, tinggal digunakan saja produk sesuai dalam kemasan, apabila retinol dicampur niacinamide.
Namun, bila kedua produk skincare itu terpisah, sebaiknya oleskan niacinamide terlebih dahulu, setelah meresap, barulah gunakan retinol.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 8 Urutan Memakai Skincare Pagi yang Benar Agar Hasil Agar Maksimal
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di