Find Us On Social Media :

4 Bukti Peninggalan Kerajaan Ternate, Simak Selengkapnya Berikut Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 31 Juli 2022 | 18:01 WIB

(Ilustrasi) Peninggalan Kerajaan Ternate

Akan tetapi, kestabilan kerajaan sempat terancam ketika bangsa Portugis mulai menginjak tanah Ternate.

Sejak awal abad ke-16, sultan Ternate mulai melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis yang dirasa akan memonopoli perdagangan di wilayahnya.

Terlebih lagi, Portugis telah mendirikan benteng yang diberi nama Benteng Sao Paulo di Ternate.

Setelah peperangan selama beberapa tahun, bangsa Portugis baru dapat dikalahkan dan diusir pada 1577 M, ketika Sultan Baabullah berkuasa.

Kemenangan Ternate atas Portugis ini tercatat sebagai kemenangan pertama putra nusantara melawan kekuatan barat.

Selain itu, Sultan Baabullah (1570–1583 M) juga mengantarkan Kerajaan Ternate menuju puncak kejayaan.

Di bawah pemerintahan Sultan Baabullah, wilayah kekuasaan Kerajaan Ternate membentang dari Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Timur, Sulawesi Tengah, bagian selatan Kepulauan Filipina, dan Kepulauan Marshall di Pasifik.

Pencapaian tersebut membuat Sultan Baabullah dijuluki sebagai Penguasa 72 Pulau yang semuanya berpenghuni.

Kemunduran Kerajaan Ternate

Kerajaan Ternate mulai mengalami kemunduran setelah Sultan Baabullah wafat pada 1583 M.

Tidak lama kemudian, Spanyol berani melakukan serangan dan berhasil merebut Benteng Gamulamu pada 1606 M.

Kehidupan politik Kerajaan Ternate pun semakin kacau saat VOC datang dan memenangkan persaingan melawan bangsa barat lainnya.

Sejak saat itu, VOC memegang hak atas monopoli perdagangan dan mulai mendirikan benteng di Ternate.

Menjelang akhir abad ke-17, Kerajaan Ternate sepenuhnya berada di bawah kendali VOC.

Hal inilah yang disebut-sebut sebagai penyebab runtuhnya Kerajaan Ternate, meskipun kerajaan ini tidak benar-benar hancur.

Peninggalan Kerajaan Ternate

Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang Berkuasa Antara Abad ke-16 hingga ke-18, Apa Saja?

(*)