Intisari-Online.com - Nicole Shanahan (33), istri dari co-founder Google Sergey Brin yang dikabarkan berselingkuh dengan Elon Musk, adalah seorang pengacara dan pengusaha Silicon Valley asal California.
Persahabatan antara miliarder itu dikabarkan juga menjadi taruhannya.
Melansir Kompas.com, skandal tersebut itu terjadi pada tahun lalu, dan lantas Brin mengajukan gugatan cerai seminggu setelahnya.
Perselingkuhan antara Musk dan Nicole berlangsung singkat.
Sejumlah surat kabar menyebutkan itu terjadi pada bulan Desember di Festival Art Basel, Miami, Amerika Serikat.
Brin dilaporkan mengajukan gugatan cerai dengan alasan sudah tidak cocok lagi dengan istrinya.
Mengutip dari laman Forbes, sumber terdekat mengatakan, Elon Musk sempat meminta maaf pada Brin di sebuah pesta tahun ini.
Namun demikian, media melaporkan masih ada ketegangan antara kedua miliarder tersebut.
Bahkan Brin menginstruksikan penasihat hukumnya untuk menjual investasinya di perusahaan Musk.
Sebelum menjadi berita utama karena menjadi wanita di antara dua orang terkaya di dunia, Nicole Shanahan dikenal dengan mendirikan ClearAccessIP, menurut NY Post.
ClearAccessIP adalah sebuah perusahaan teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengelola paten.
Akan tetapi Nicole Shanahan menjual perusahaan itu pada tahun 2020.
Nicole Shanahan juga pendiri dan presiden Yayasan Bia-Echo, sebuah yayasan filantropi yang mempromosikan reformasi peradilan pidana.
Yayasan itu juga memperjuangkan masa depan yang berkelanjutan dan mendukung penelitian tentang kesuburan dan umur panjang reproduksi pada wanita di pertengahan usia 30-an.
Masalah reproduksi menjadi masalah pribadi bagi Shanahan.
Nicole Shanahan berbicara secara terbuka tentang kesulitannya hamil saat peluncuran Center for Female Reproductive Longevity and Equality atau Pusat Umur Panjang dan Kesetaraan Reproduksi Wanita di Buck Institute for Research on Aging.
"Seperti banyak wanita yang belum siap untuk memulai sebuah keluarga di awal usia 30-an, saya memutuskan, atau begitulah yang saya pikirkan saat itu, untuk mengambil tindakan sendiri dan membekukan embrio," ujarnya.
"Namun, setelah tiga kali percobaan pembuatan embrio yang gagal dan puluhan kunjungan ke klinik fertilisasi in vitro di sekitar Bay Area, saya mengetahui bahwa saya tidaklah tidak tergoyahkan seperti yang saya kira."
"Saya berkomitmen untuk membantu generasi perempuan masa depan memiliki lebih banyak pilihan," katanya tentang masalah ini.
Nicole Shanahan akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan dari Sergey Brin, pada akhir 2018.
Di tahun yang sama, pasangan itu menikah dalam upacara sederhana setelah sekitar dua tahun berkencan.
Nicole Shanahan dan Sergey Brin bertemu di sebuah acara yoga pada tahun 2015.
Shanahan sebelumnya menikah dengan seorang eksekutif keuangan sebelum berkencan dengan Sergey Brin.
(*)