Intisari-Online.com - Apa itu meteor? Dan apa perbedaannya dengan hujan meteor?
Meteor merupakan kata umum yang merujuk pada benda langit.
Meski begitu, tidak banyak orang yang paham apa itu meteor. Sama halnya dengan hujan meteor.
Menurut Andi Pangerang, seorang peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (Lapan), meteor adalah sebutan untuk sesuatu yang jatuh dari luar angkasa.
Tapi jika lebih dirinci, meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer Bumi.
Dilansir dari kompas.com pada Jumat (22/7/2022), meteoroid sendiri ialah benda luar angkasa yang berbentuk batu-batu kecil yang bergerak cepat.
Jika meteoroid ini jatuh ke atmosfer Bumi, maka penampakannya disebut meteor.
Biasanya fenomena jatuhnya meteor ini sering kita sebut sebagai bintang jatuh.
Alasannya karena penampakannya yang terang dan cepat. Bahkan lebih terang dari Planet Venus sekalipun.
Padahal meteor itu sendiri terbakar karena gesekan dengan atmosfer Bumi.
Nah, apa perbedaan meteor dengan hujan meteor?
Andi menjelaskan hujan meteor biasanya terjad ikarena meteoroid memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi.
Kenapa disebut hujan, ini karena meteor yang menabrak Bumi atau obyek lain berjumlah lebih dari satu alias banyak.
"Hujan meteor ini merupakan eteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah yang banyak," terang Andi.
Oleh karenanya, dari permukaan Bumi yang bisa dilihat oleh kita, itu seolah seperti hujan yang turun.
Makanya fenomena meteor yang jatuh dalam jumlah banyak itu disebut hujan meteor.
Sebagai informasi, pada akhir Juli 2022 ini, akan ada 2 fenomena hujan meteor yang bisa kita saksikan.
Yaitu hujan meteor Delta Aquarids dan hujan meteor Alpha Capricornids.
Anda bisa menyaksikan hujan meteor Delta Aquarids pada tanggal 29 dan 30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.
Sementara hujan meteor Alpha Capricornids akan terjadi pada tanggal 30 dan 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur.
Jangan sampai terlewat yah!
Baca Juga: Terkait Hujan Meteor Delta Aquarids 29-30 Juli 2022, Apakah Hujan Meteor Berbahaya?