Find Us On Social Media :

Tak Terima China dan Rusia Makin Kuat, Amerika Ajak Ketiganya 'Adu Otot' dalam Latihan Militer Terbesar di Laut China Timur Ini, 50 Pesawat Tempur Dikerahkan Termasuk Raksasa Militer AS Ini

By May N, Minggu, 17 Juli 2022 | 08:08 WIB

Pangkalan militer milik Amerika Serikat di Okinawa, Jepang

Intisari - Online.com - Merespon kehadiran China dan Rusia yang meningkat di Laut China Timur, Amerika Serikat baru-baru ini kerahkan militernya dengan lakukan latihan militer gabungan ini dengan Angkatan Udara Jepang, melibatkan lebih dari 50 pesawat tempur.

Dilansir dari The Eurasian Times, latihan melibatkan selusin F-22 Raptor, empat jet tempur siluman F-35, dan 13 jet tempur F-15.

Bersamaan dengan jet tempur AS, 20 F-15 milik mereka dan jet tempur F-2, serta tiga pesawat pendukung.

Berbagai pesawat tempur ini terbang di atas Laut Jepang, Samudera Pasifik, dan Laut China Timur untuk memperkuat kemampuan taktik mereka dan "kemampuan merespon bersama," ujar Kementerian Pertahanan Jepang pada 14 Juli kemarin.

Latihan terakhir dilaksanakan pada 6, 11, dan 12 Juli.

Latihan dilakukan dengan kapal perang China dan Rusia telah berulang kali terlihat di pantai Jepang, terutama sejak Rusia memulai serangannya ke Ukraina pada akhir Februari lalu.

Angkatan Udara AS tidak membuat pernyataan apapun mengenai latihan terbaru ini.

Namun, gatra militer tersebut umumkan dalam rilis berita bulan lalu bahwa mereka sudah mengirimkan 12 F-22 dari Hawaii Air National Guard ke Pangkalan Udara Kadena di Okinawa.

Menurut sebuah pernyataan AS, F-22 berada di Jepang untuk melakukan “berbagai misi untuk meningkatkan kesiapan operasional untuk mempertahankan Jepang dan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”

Selain itu, pesawat patroli maritim AS dan Jepang baru-baru ini melakukan latihan di dekat Kepulauan Nansei, wilayah Jepang terdekat dengan Taiwan, dan Kepulauan Senkaku, sekelompok pulau tak berpenghuni yang juga diklaim China.

Dalam beberapa pekan terakhir, kapal perang Rusia dan China telah berlayar lebih dekat ke Jepang.

Tahun ini, Penjaga Pantai China dan kapal angkatan laut telah berada di perairan dekat Kepulauan Senkaku untuk rekor waktu.