Find Us On Social Media :

Kisah Trentren dan Caicai, Pertempuran Besar Antara Dua Ular Raksasa yang Ciptakan Kepulauan Chiloe dalam Mitologi Chilote, Dimulai Karena Manusia Kurang Bersyukur

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 13 Juli 2022 | 07:30 WIB

Pertempuran Trentren dan Caicai, dua ular raksasas menurut Mitologi Chilote.

Intisari-Online.com – Kepulauan Chiloe, di lepas pantai Chili, dihuni oleh campuran orang Chono, Huilliche, dan Cunco, yang membawa kepercayaan dan mitologi unik mereka ke pulau-pulau tersebut.

Gabungan itu membentuk ekspresi dinamis dari kekuatan alam yang mereka lihat beraksi di sekitar mereka yang menciptakan dan terus membentuk pulau-pulau itu hingga saat ini.

Belakangan, pengetahuan alam ini bercampur dengan takhayul dan ilmi sihir Eropa dalam kumpulan tradisi, mitologi, dan kearifan rakyat yang dinamis.

Berikut ini mitos kuno yang diceritakan oleh penduduk asli pulau yang menjelaskan bagaimana pertempuran besar antara dua ular raksasa menciptakan Kepulauan Chiloe dan garis pantai kasar Chili.

Ada beberapa variasi nama ular, tetapi yang disebut di sini adalah Trentren Vilu dan Caicai Vilu.

Menurut mitos, Trentren memiliki aspek ular tanah dan mengatur tanah serta pengelolaan ekologi darat dan semua penghuni tanah, termasuk manusia.

Caicai memiliki elemen ular laut dan menguasai laut.

Dia memiliki semua ikan dan kehidupan laut di bawah wewenangnya dan mengelola ekologi laut.

Seperti ayah mereka, kedua putranya adalah musuh bebuyutan yang terkadang meledak menjadi kekerasan.

Suatu pagi setelah bangun, bagi Caicai terlihat bahwa manusia kurang bersyukur atas semua karunia yang mereka terima dari laut, dan ini membuatnya marah.

Dengan marah, dia mengibaskan ekornya yang besar ke atas dan ke bawah di dalam air dengan kekuatan yang sangat besar sehingga menyebabkan banjir besar yang menyapu daratan.

Melihat hasil kemarahannya itu, dia memutuskan untuk menghukum manusia karena kurangnya rasa terima kasih mereka.