Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Majapahit: 6 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 7 Juli 2022 | 20:02 WIB

Sejarah Kerajaan Majapahit

Intisari-Online.com - Sejarah Kerajaan Majapahit mencatat bahwa kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya pada 1293 sempat mengalami masa gemilang.

Meski begitu sejarah Kerajaan Majapahit juga mencatat bahwa pada akhirnya, kerajaan yang berpusat di Mojokerto, Jawa Timur, ini mengalami kemunduran hingga runtuh pada abad ke-15.

Melansir Kompas.com, melemahnya kekuasaan Majapahit terjadi setelah meninggalnya Raja Hayam Wuruk pada 1389 dan juga kematian Gajah Mada pada 1364.

Runtuhnya Kerajaan Majapahit terjadi pada tahun 1400 Saka atau 1478 Masehi.

1. Meninggalnya Gajah Mada

Gajah Mada merupakan mahapatih yang memiliki peran penting dalam kejayaan dan perluasan wilayah Kerajaan Majapahit.

Melalui Sumpah Palapa, Gajah Mada berjanji akan membawa Kerajaan Majapahit menguasai seluruh wilayah Nusantara.

Namun, ketika Majapahit sedang dalam masa kejayaannya, Gajah Mada perlahan mundur dari pemerintahan setelah peristiwa Perang Bubat pada 1357.

Setelah kematian Gajah Mada pada 1364, posisi mahapatih kemudian diteruskan oleh Gajah Enggon. Gajah Enggon sebelumnya merupakan bawahan Gajah Mada ketika bertugas sebagai pasukan Bhayangkara Majapahit.

Sebagai pengganti Gajah Mada, Gajah Enggon dianggap kurang cakap dalam menjalankan pemerintahan hingga mengakibatkan kerajaan mengalami kemerosotan.

2. Meninggalnya Hayam Wuruk

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Hayam Wuruk, yang didampingi oleh Gajah Mada.