Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Majapahit: Kitab Sutasoma Dikarang oleh Seorang Pujangga hingga Menginspirasi Semboyan Negara

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 4 Juli 2022 | 20:03 WIB

Sejarah Kerajaan Majapahit: Kitab Sutasoma, salah satu kitab peninggalannya.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda dalam sejarah Kerajaan Majapahit, kitab Sutasoma dikarang oleh siapa?

Sebelum mengetahuinya, dalam sejarah Kerajaan Majapahit tahun 1350 M, putra mahkota Hayam Wuruk dinobatkan menjadi raja Majapahit dengan gelar Sri Rajasanagara.

Dalam menjalankan pemerintahannya, sejarah Kerajaan Majapahit mencatat bahwa ia didampingi oleh Gajah Mada yang menduduki jabatan patih Hamangkubhumi.

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk inilah kerajaan Majapahit mengalami puncak kebesarannya.

Untuk menjalankan politik Indonesianya, satu demi satu daerah-daerah yang belum bernaung di bawah panji kekuasaan Majapahit ditundukkan dan dipersatukan oleh Hayam Wuruk.

Akan tetapi politik Indonesia itu berakhir sampai tahun 1357 M dengan terjadinya peristiwa Bubat, yaitu perang antara orang Sunda dan Majapahit.

Dalam masa pemerintahannya, Hayam Wuruk sering mengadakan perjalanan keliling daerah-daerah kekuasaannya yang dilakukan secara berkala.

Pada masa ini bidang kesusastraan juga dikenal sangat maju.

Kitab Nagarakretagama merupakan kitab sejarah tentang Singhasari dan Majapahit yang berhasil dihimpun dalam tahun 1365 oleh Mpu Prapanca.

Sedangkan pujangga Mpu Tantular berhasil menggubah cerita Arjunawiwaha dan Sutasoma.

Kitab Sutasoma sendiri bercerita mengenai Pangeran Sutasoma.

Di dalamnya juga mengajarkan toleransi beragama, khususnya antara Hindu dan Buddha.