Penulis
Intisari-online.com - Pertempuran antara militer Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak akhir Februari lalu.
Hingga kini, invasi tersebut terus berlangsung dan banyak kisah menarik di balik perang itu.
Salah satunya adalah kisah seekor kambing yang berhasil membuat militer Rusia keteteran.
Bahkan kambing tersebut bisa melukai puluhan tentara Rusia dengan bom.
Sedikitnya 40 tentara Rusia terluka ketika hewan yang dijuluki 'Goat of Kyiv' secara online, memicu reaksi berantai ledakan setelah berkeliaran di atas rangkaian granat.
Mengutip Daily Star, Sabtu (25/6/22) Seekor kambing Ukraina telah menyebabkan puluhan tentara Rusia terluka, setelah memasang jebakan.
Pasukan sedang memasang tripwire di sekitar rumah sakit ketika kambing itu berjalan ke arahnya.
Mereka telah menempatkan granat di sekitar tepi bangunan dengan jebakan yang digunakan sebagai "pertahanan melingkar".
Tapi makhluk itu, yang melarikan diri dari peternakan terdekat, memicunya dengan "gerakan kacau".
Amunisi meledak dalam reaksi berantai, menyebabkan sedikitnya 40 tentara terluka.
Kepala Direktorat Intelijen Ukraina mengatakan, "Sebagai akibat dari gerakan 'kacau' kambing, hewan itu 'membuang' beberapa granat."
Artinya gerakan liar kambing tersebut memicu ledakan ranjau, sehingga menyebabkan tentara Rusia kena imbasnya,
Direktorat menambahkan bahwa "sebagai akibat dari reaksi berantai", tentara Mad Vlad "mendapatkan cedera dengan berbagai tingkat keparahan" di desa Kinski Rozdory di Zaporizhia Oblast, tenggara Ukraina .
Meskipun tidak jelas apakah binatang itu selamat, sekarang hewan itu dijuluki disebut "Goat of Kyiv" secara online.
Ini adalah anggukan untuk pilot heroik yang disebut "Hantu Kyiv", yang dikreditkan dengan menembak jatuh pesawat Rusia selama invasi.
Kambing bukanlah hewan pertama yang membantu upaya perang Ukraina.
Jack Russell, bernama Patron, telah dipuji secara luas karena membantu mengendus lebih dari 200 bahan peledak selama konflik.