Find Us On Social Media :

Saat Rusia Makin Gencar Menyerang, Zelensky Justru Berencana Pecat Mata-mata Top Ukraina Ini, Alasannya?

By Tatik Ariyani, Sabtu, 25 Juni 2022 | 10:13 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Intisari-Online.com - Sejak dimulai pada 24 Februari, invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-121 pada Jumat (24/6/2022).

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan, pasukan Ukraina harus meninggalkan Sievierodonetsk.

Pasukan telah menerima perintah untuk pindah ke posisi baru.

Pasukan Rusia berusaha mengepung Lysychansk, kota kembar Sievierodonetsk di Ukraina timur, kata Kementerian Pertahanan Ukraina.

Sekitar 10 km selatan Lysychansk, pasukan Rusia telah memasuki Kota Hirske dan sepenuhnya menduduki distrik itu pada Jumat.

Moskwa mengatakan telah mengepung sekitar 2.000 tentara Ukraina, termasuk 80 pejuang asing, di Hirske.

Pihak berwenang di Kota Derhachi, di barat laut Kharkiv, melaporkan bahwa gempuran Rusia telah melumpuhkan sebagian besar pasokan listrik dan gas alam.

Saat serangan Rusia semakin gencar, terdengar kabar bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berencana untuk memecat mata-mata top Ukraina.

Melansir RT, Jumat (24/6/2022), Zelensky dilaporkan memiliki rencana untuk memecat teman masa kecilnya, Ivan Bakanov, dari perannya sebagai kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU).

Kabar itu menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Kamis oleh Politico, mengutip empat pejabat Kiev.

Bakanov telah berada di sisi Zelensky sejak sekolah menengah dan menjabat sebagai manajernya selama hari-hari awalnya sebagai komedian.

Bakanov diduga telah memancing kemarahan pemimpin Ukraina itu atas dugaan ketidakprofesionalannya.