Intisari-Online.com - Kapal Firaun Khufu Mesir telah ditemukan 65 di Giza pada 26 Mei 1954.
Para arkeolog yakin perahu indah itu dibangun untuk Firaun Khufu yang agung, tetapi sedikit yang diketahui tentang tujuan pastinya.
Kapal kuno yang berumur 4.600 tahun itu digali di dekat Piramida Agung Giza, juga dikenal sebagai Piramida Khufu.
Apakah kapal Khufu yang misterius dibangun untuk membawa Firaun ke alam baka?
Atau kapal itu menyimpan rahasia pembangunan Piramida?
Dilansir dari Express.co.uk, Kapal Khufu ditemukan terkubur di sisi selatan Piramida Besar oleh arkeolog Kamal el-Mallakh.
Seluruh kapal dibangun dengan bentuk lebih dari 1.200 keping, disembunyikan dalam ruang kedap udara yang tertutupi oleh 42 blok batu kapur.
Butuh waktu bertahun-tahun bagi Departemen Purbakala Mesir untuk merekonstruksi sepenuhnya kapal tanpa merusaknya, tetapi prosesnya belum menghasilkan jawaban konkret tentang asal-usulnya.
Sebuah teori yang diterima secara umum adalah Kapal Khufu dirancang dengan tujuan yang sama dengan tongkang Dewa Ra.
Tongkang Dewa Ra sendiri berfungsi untuk mengangkut dewa Mesir melintasi langit untuk memberikan cahaya bagi dunia di bawah ini.
Jika ini masalahnya, mungkin Kapal Khufu digunakan untuk membantu arwah Firaun yang telah mati pergi ke alam baka bersama dengan dewa Ra.
Para ahli mengklaim bahwa orang Mesir kuno akan mengubur kapal seperti ini di sebelah mayat mereka.
Orang Mesir kuno biasa mengubur 'tongkang tenaga surya' di dekat makam firaun mereka karena mereka percaya bahwa penguasa mereka membutuhkan transportasi di akhirat.
Pada tahun 1954, bagian-bagian dari tongkang kayu cedar ditemukan di lima lubang dekat Piramida Besar Khufu.
Tongkang itu dipulihkan dan dirakit dari 1.200 keping kayu dan dipajang, sejak saat itu, di sebuah museum kaca di dekat Piramida Besar di Giza.
Namun sepertinya juga ada jejak yan menunjukkan bahwa kapal tersebut sudah pernah digunakan.
Mungkin untuk mengangkut fisik Firaun secara nyata setelah dia meninggal.
Petunjuk kecil ini menunjukkan bahwa Kapal Khufu membawa Firaun dari kota kuno Memphis ke tempat peristirahatan terakhirnya di Giza.
Sementara itu, penulis Inggris Graham Hancock, berspekulasi bahwa kapal itu mungkin telah digunakan untuk membawa Firaun ke laut selama masa hidupnya.
Ada juga beberapa ahli yang mengklaim bahwa konstruksi kapal bisa menjelaskan misteri bagaimana Piramida Agung Giza dibangun.
Istvan Soros, penulis buku dan kontributor Ancient-Origins.com, menulis: “Menurut saya, seluruh kapal dirancang khusus untuk mengangkat benda."
Baca Juga: Temui Firaun Nitokris: Selubung Misteri Firaun Terakhir Dinasti Keenam Mesir
(*)