Find Us On Social Media :

Daftar Kebaikan Teman

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 6 Agustus 2016 | 19:00 WIB

Daftar Kebaikan Teman

Kemudian tentara itu melanjutkan, “Mark banyak membicarakan dirimu.”

Setelah pemakaman, bekas teman sekelas Mark bersama-sama pergi ke tempat makan siang. Ayah dan ibu Mark ada di sana, sangat jelas terlihat bahwa mereka tidak sabar untuk berbicara dengan guru Mark.

“Kami ingin memperlihatkan sesuatu kepadamu,” kata ayah Mark, sambil mengambil dompet dari sakunya.

“Mereka menemukan benda ini pada Mark ketika ia tewas. Kami kira mungkin Anda akan mengenalinya.”

Sambil membuka dompet itu, ayah Mark dengan sangat hati-hati mengeluarkan dua lembar kertas yang sudah diisolasi, dilipat berkali-kali. Sang guru langsung mengenalinya, bahwa kertas itu adalah kertas yang dibuat olehnya berisikan daftar kebaikan Mark yang ditulis oleh teman-teman sekelasnya.

“Terima kasih karena telah melakukan hal itu,” ibu Mark berkata.

“Seperti yang Anda lihat, Mark menyimpannya sebagai salah satu hartanya.”

Semua mantan teman sekelas Mark mulai berkumpul.

Charlie tersenyum dengan malu-malu sambil berkata, “Aku juga masih menyimpan daftarku. Daftarku itu berada di bagian atas laci meja belajarku di rumah.”

Istri Chuck berkata, “Chuck memintaku untuk meletakkannya di album pernikahan kami.”

“Aku juga memilikinya,” kata Marilyn. “Daftarku ada dalam buku harianku.”

Kemudan Vicki, teman sekelas yang lain, mengambil buku sakunya, kemudian mengeluarkan dompetnya dan memperlihatkan daftarnya yang sudah kusam dan lecek kepada yang lain.

“Aku membawanya bersamaku setiap waktu,” ujar Vicki, lalu sambungnya, “Aku rasa kita semua menyimpan daftar kita masing-masing.”

Pada saat itu, sang guru terduduk dan menangis. Ia menangis karena Mark dan seluruh temannya tidak akan mungkin melihat Mark kembali.

Begitu banyak orang yang datang dan pergi dalam kehidupan kita. Dan kita tidak mengetahui kapan hari itu akan tiba.

Jadi katakanlah kepada orang yang kita kasihi dan cintai, bahwa mereka sangat penting dan spesial dalam kehidupan kita. Katakanlah kepada mereka sebelum terlambat. (KBS)