Find Us On Social Media :

Bunuh Diri Bersama Selir dan Kudanya daripada Menanggung Kekalahan, Ini Kisah Xiang Yu 'Raja Tak Terkalahkan' yang Memberontak Dinasti Qin

By Tatik Ariyani, Kamis, 9 Juni 2022 | 15:46 WIB

Lukisan 'Perpisahan Selirku' tentang Xiang Yu dan selirnya Yu Ji oleh Zhu Gang

Intisari-Online.com - Raja Xiang Yu (232-202 SM) dan selirnya Yu Ji memiliki kisah cinta yang tragis.

Xiang Yu lahir dari keluarga bangsawan Kerajaan Chu.

Dia memimpin pasukannya untuk memberontak melawan Dinasti Qin (221-206 SM).

Xiang Yu merupakan seorang pemimpin militer berbakat.

Xiang segera muncul sebagai "raja tak terkalahkan" di antara semua pasukan pemberontak.

Melansir shine.cn, setelah jatuhnya Dinasti Qin, Xiang dinobatkan sebagai raja Chu Barat.

Dia memerintah wilayah yang luas meliputi China tengah dan timur saat ini.

Ambisinya yang lebih besar adalah menaklukkan seluruh China.

Namun, Liu Bang, yang kemudian menjadi kaisar pendiri Dinasti Han (206 SM-220 M), memiliki ambisi teritorial yang sama.

Kedua musuh tersebut memulai perjuangan empat tahun untuk mencapai kekuasaan tertinggi.

Kekalahan akhirnya dialami Xiang di Pertempuran Gaixia.

Xiang bunuh diri di tepi Sungai Wu di Provinsi Anhui saat ini.