Find Us On Social Media :

Bukannya Berkah Memiliki Paras yang Cantik Siapa Sangka Memiliki Hal ini Justru Bak Mendapat Kutukan Bagi Selir Kaisar China, Ini Alasannya!

By Afif Khoirul M, Selasa, 7 Juni 2022 | 11:24 WIB

Ilustrasi selir kaisar China.

Intisari-online.com - Semua wanita yang tinggal di Kota Terlarang diasingkan dengan hati-hati di ruang kekaisaran jauh di dalam istana.

Mereka dibatasi di pelataran dalam dan dilarang keluar dari bagian utara.

Sebagian besar wanita di Kota Terlarang dipekerjakan sebagai pelayan, tetapi ada juga sekelompok selir terpilih yang tugasnya adalah melahirkan anak bagi kaisar "sebanyak yang dia bisa menjadi ayah.

Mereka yang melahirkan anak laki-laki bisa diangkat menjadi kaisar, dengan permaisuri di atas urutan kekuasaan.

Wanita dipilih sebagai xiunu (wanita elegan) untuk istana pada awal Dinasti Jin (265-420 M) dan kriteria seleksi berkisar dari kaisar ke kaisar.

Dalam dinasti Ming, misalnya, tidak ada rumah tangga yang dikecualikan dari pemilihan.

Menurut undang-undang, semua wanita muda yang belum menikah melalui proses seleksi xiunu.

Hanya anak perempuan yang telah menikah atau dengan cacat fisik atau cacat fisik yang dikecualikan.

Baca Juga: Begini Nasib Mengenaskan Gadis-gadis Muda di Era China Kuno yang Kehilangan Keluarga Atau Yatim Piatu, Masuk Sekolah Khusus dan Dididik Menjadi Pelacur

Tetapi Kaisar Qing Shunzhi (1638-1661) mulai mengecualikan sebagian besar populasi Han dengan membatasi seleksi pada keluarga "Delapan Panji", yang sebagian besar adalah Manchuria dan Mongolia. 

Secara alami, selir dilarang keras berhubungan seks dengan siapa pun selain kaisar.

Sebagian besar kegiatan mereka diawasi dan diawasi oleh para kasim, yang memegang kekuasaan besar di istana.