Intisari-Online.com - Pasar sedan dalam negeri memang tak semeriah Multi-Purpose Vehicle (MPV) atau Sport Utility Vehicle (SUV). Tapi, momen ini justru dimanfaatkan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk mengubah orientasi produksi sebagai model global.
Kini, tiap bulannya TMMIN menggenjot ekspor Vios ke mancanegara. Dari total volume prokdusi Vios, 85 persen diekspor ke 13 negara di dunia. Awalnya, Vios mulai diekspor ke negara-negara di Kawasan Asia dan Timur Tengah pada Maret 2014. Kala itu volumenya mencapai 1.500 perbulan. Namun, kini secara bertahap eksport Vios meroket hingga 3.500 unit perbulan.
"Ekspor Vios adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memenangkan persaingan yang semakin kompetitif di era perdagangan bebas ini," kata Wapresdir TMMIN, Warih Andang Tjahjono
Sejak pertama kali diproduksi, pabrik TMMIN Karawang 2 telah menghasilkan sebanyak 110.500 unit Vios. Dari keseluruhan volume itu, 93.900 unit diekspor ke mancanegara, dan 16.600 unit diserap pasar domestik. Hingga kini, Vios menjadi sedan pertama buatan Indonesia yang berhasil diekspor secara berkelanjutan dalam jumlah signifikan.
“Jaminan kualitas produk berstandar internasional yang dihasilkan oleh tangan-tangan trampil anak bangsa mampu mendongkrak performa ekspor Vios”, ujarnya.
Mulanya, Vios mulai diproduksi di Indonesia sejak bulan Desember 2013. Tiga bulan berselang, ribuan unit Vios pun mulai diekspor ke negara-negara di kawasan Asia dan Timur Tengah.