Find Us On Social Media :

Perang Rusia-Ukraina Masih Membara, Dua Negara NATO Ini Malah Saling Bersitegang, Sampai Latihan Simulasi untuk Menyerang

By Tatik Ariyani, Rabu, 1 Juni 2022 | 19:29 WIB

ilustrasi tentara latihan

Intisari-Online.com - Saat perang antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk, di sisi lain ketegangan antara dua anggota kelompok NATO juga patut diwaspadai.

Keduanya adalah Turki dan Yunani.

Melansir The EurAsian Times, Selasa (31/5/2022), Pasukan Khusus Turki dan Azerbaijan baru-baru ini mensimulasikan pendaratan di Kepulauan Yunani sebagai bagian dari latihan militer gabungan yang sedang berlangsung 'EFES-2022'.

Kedua kekuatan itu diperkirakan akan bertindak bersama jika terjadi krisis Yunani-Turki, menurut laporan Greek City Times.

Skenario tersebut termasuk pelatihan “menembus di belakang garis musuh melalui laut, membersihkan garis pantai dan menyerang instalasi militer musuh pantai serta menetralisir target,” menurut sebuah laporan oleh Pronews.

“Mempersiapkan latihan EFES 2022, Angkatan Darat Azerbaijan mengadakan pelatihan untuk menyusup ke belakang garis musuh melalui laut, membersihkan garis pantai, menyerang fasilitas militer pantai musuh, dan menetralisir target.”

Sebagai bagian dari latihan, jet tempur Turki melanggar wilayah udara Yunani dan terbang di atas wilayah Yunani.

“Pada hari Jumat, 7 Mei 2022, sebuah pesawat tak berawak terbang pada pukul 12:55 di atas Pulau Makronisi dan 12:56 di atas Kepulauan Cannibal dengan ketinggian masing-masing 19.000 kaki.”

Simulasi serangan terhadap Yunani ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara NATO tersebut.

Yunani telah mengumumkan bahwa mereka bermaksud untuk melipattigakan panjang tembok baja di sepanjang perbatasan negara itu dengan Turki.

Yunani juga secara konsisten menuduh Turki “menyatukan” migrasi untuk meningkatkan tekanan pada negara-negara Uni Eropa (UE).

Meskipun Turki adalah sekutu NATO yang berharga, Turki bukan bagian dari Uni Eropa.