Find Us On Social Media :

Terbungkus Abu Vulkanik di Pompeii Ketika Terjadi Letusan Gunung Vesuvius, Inilah yang Diungkapkan oleh DNA Mayat Pria yang Ditemukan, Bisa Diduga Kemungkinan Asal Nenek Moyangnya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 31 Mei 2022 | 15:53 WIB

Hasil DNA dari pria yang ditemukan di bawah reruntuhan kota Pompeii, yang tertutup abu vulkanik.

Nenek moyangnya kemungkinan besar datang ke Italia dari Anatolia, atau Asia Kecil, selama Zaman Neolitikum.

Menurut penulis penelitian, temuan mereka menunjukkan bahwa tingkat homogenitas genetik yang nyata ada di semenanjung Italia pada waktu itu, terlepas dari hubungan yang luas antara Roma dan populasi Mediterania lainnya.

Pengujian lebih lanjut menunjukkan pria itu kemungkinan menderita tuberkulosis tulang belakang.

Laporan dari Roma menunjukkan bahwa penyakit itu adalah penyakit yang umum pada saat itu.

Meskipun sebelumnya para ilmuwan telah mencoba mengurutkan DNA orang Pompeii, namun upaya sebelumnya untuk mempelajari lebih dari untaian kecil, gagal.

Kali ini mereka berhasil, tetapi mengingat ukuran sampel penelitian yang kecil dan fakta bahwa DNA wanita tidak dapat dianalisis, maka tidak jelas bagaimana penelitian serupa dapat berjalan di masa depan.

Para peneliti hanya berharap untuk menggunakan teknik ini pada sisa-sisa manusia lainnya.

Serena Viva, seorang antropolog di University of Salento, mengatakan bahwa karya tersebut menjawab pertanyaan tentang apakah mungkin untuk mengurutkan seluruh genom Pompeii.

Menurut Serena lagi, bahwa di masa depan kemungkinan akan ada lebih banyak lagi genom dari Pompee yang bisa dipelajari.

Korban Pompeii mengalami bencana alam, kejutan panas, dan tidak diketahui bahwa Anda dapat melestarikan materi genetik mereka.

Penelitian ini memberikan konfrimasi ini dan bahwa teknologi baru pada analisis genetik memungkinkan kita untuk mengurutkan genom juga pada materi yang rusak.