Find Us On Social Media :

Prasasti-Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Umumnya Berbahasa Apa?

By May N, Selasa, 24 Mei 2022 | 17:00 WIB

Terjemahan Prasasti Kota Kapur bisa anda lihat di Museum Timah Pangkal Pinang.

Intisari-Online.com - Sebagai salah satu kerajaan besar di NusantaraKerajaan Sriwijaya memiliki banyak peninggalan bersejarah.

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Buddha yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7.

Kerajaan ini terletak di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Masa kejayaannya diraih pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa sekitar abad ke-9.

Pada masa pemerintahannya, kerajaan ini mengontrol perdagangan di jalur utama Selat Malaka.

Sementara daerah kekuasaannya, antara lain Sumatera dan pulau-pulau sekitar Jawa bagian barat, sebagian Jawa bagian tengah, sebagian Kalimantan, Semenanjung Melayu, dan hampir seluruh perairan Nusantara.

Kebesarannya juga dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi.

Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai salah satu kerajaan maritim yang kuat di pulau Sumatera dan memberi banyak pengaruh di Nusantara.

Sejumlah peninggalan Kerajaan Sriwijaya menjadi bukti keberadaannya, berikut ini 9 prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Lantas, prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya umumnya berbahasa apa?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, prasasti-prasasti peninggalan kerajaan sriwijaya umumnya berbahasa melayu kuno.

Prasasti Sriwijaya ditulis dengan huruf Pallawa.