Intisari-Online.com -Mainan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia anak-anak. Sebut saja lego, replika mobil, puzzle, boneka, Barbie, dan lain-lain. Walaupun mainan dapat membuat anak senang, tapi sayangnya tak semua mainan baik untuk anak.Bahkan, saat ini ada beberapa mainan yang justru dapat membahayakan anak, seperti mainan yang mengandung bahan kimia berbahaya, mainan berbentuk tajam yang dapat melukai anak, serta ukuran mainan yang terlalu kecil sehingga bisa tertelan oleh anak.Lantas bagaimana cara memilih mainan anak yang aman? Simak tips berikut ini:
- Memilih mainan yang berukuran lebih besardaripada mulutnya. Tujuannya untuk menghindari kemungkinan anak tersedak mainan atau metelan.
- Membeli mainan anak sesuai usianya. Anda bisa membacanya pada label mainan yang mencantumkan aturan usia tertentu yang dapat dan cocok memainkan mainan tersebut.
- Menjauhkan mainan dari jangkauan bayi atau balita, karena mainan anak-anak kebanyakan bertekstur keras sehingga dapat membahayakan bayi dan balita.
- Hindari memberikan mainan yang bertepi tajam dan berat karena dapat melukai anak dan temannya.
- Hindari mainan senjata yang bisa menembak otomatis. Berbagai macam mainan tembakan biasanya dapat melukai mata jika tertembak.
- Hati-hati dengan mainan yang terbuat dari bahan kimia berbahaya. Anda bisa mencari tahu di internet, misalnya, mengenai bahan kimia berbahaya yang bisa saja terdapat di mainan anak.
- Membeli mainan yang bisa dicuci supaya kuman atau bakteri yang menempel di mainan bisa hilang. Apalagi bayi atau balita selalu memasukkan mainannya ke mulut.
Anak-anak memang tidak bisa lepas dari mainan, namun Anda tetap harus mengontrol dan
memilih mainan apa saja yang aman dimainkan oleh anak. Semoga bermanfaat!Ditinjau oleh
dr. Adiyanto Didiet