Intisari-Online.com - Jika Anda baru saja mengalami operasi atau kecelakaan yang mengharuskan Anda bedrest untuk waktu yang lama, tentu saja hal tersebut akan sangat membosankan. Walaupun harus beristirahat total, Anda sebenarnya harus melakukan beberapa hal supaya badan pun kembali kuat dan bisa beraktivitas kembali. Pasalnya, organ tubuh seperti paru-paru, otak, jantung, dan ginjal terus-menerus melakukan metabolisme tubuh sehingga membutuhkan banyak sekali energi. Nah, energi yang dipakai untuk metabolisme tersebut berasal dari makanan yang Anda konsumsi.Berikut ini beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi supaya mempercepat proses penyembuhan pasca operasi atau cedera:
- Karbohidrat yang berasal dari biji gandum, buah, dan sayuran dapat memberikan energi untuk tubuh sehingga tubuh tidak menyerap energi dari membakar protein. Nah, protein pun bisa digunakan untuk menyembuhkan dan memperbaiki otot-otot hingga mempercepat kesembuhan.
- Protein yang berasal daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak. Dalam hal ini, protein akan bekerja mencerna asam amino yang dibutuhkan untuk memperbaiki otot yang rusak, terutama setelah terapi fisik.
- Tumbuh-tumbuhan dan minyak ikan, seperti ikan salmon, ikan tuna, lemak dari minyak zaitun dan minyak canola, selai kacang, kacang-kacangan, dan avokad agar radang bisa dicegah.
- Vitamin dan mineral yang diperoleh dari sayuran dan buah yang memiliki kandungan antioksidan sebagai pencegah radang. Misalnya, buah blueberry, stroberi, wortel, brokoli, dan nanas. Anda juga bisa mengonsumsi susu dan daging merah untuk mendapatkan mineral yang dibutuhkan tubuh.
- Rempah-rempah dan tanaman obat seperti kunyit, bawang putih, cocoa, dan teh hijau supaya dapat memperkuat tubuh dan mempercepat kesembuhan.
Orang yang baru saja menjalani sebuah operasi ataupun cedera membutuhkan setidaknya 10 - 20 persen tambahan kalori. Ini berarti, orang yang baru menjalani operasi besar membutuhkan lebih banyak lagi kalori. Para ahli pun menyarankan untuk makan saat tubuh merasa lapar dan berhenti saat perut sudah kenyang agar dapat membantu mempercepat pemulihan.Ditinjau oleh dr. Fransisca Alvionita dari meetdoctor.com.