Find Us On Social Media :

Makin Waspada Setelah Finlandia Berniat Gabung NATO, Rusia Bakal Ambil Tindakan Pencegahan Jika NATO Nekat Lakukan Hal Ini

By Tatik Ariyani, Minggu, 15 Mei 2022 | 06:15 WIB

Ilustrasi NATO

Intisari-Online.com - Hari Kamis (11/5/2022), rencana Finlandia untuk mengajukan keanggotaan NATO, diumumkan.

Harapan bahwa Swedia akan mengikuti langkah itu, berpotensi akan membawa perluasan.

Menanggapi hal tersebut, Rusia pada Kamis (12/5/2022) memperingatkan, mereka harus mengambil langkah-langkah teknis-militer sebagai tanggapan jika negara tetangga yaitu Finlandia gabung NATO.

Para pemimpin di Helsinki, ibu kota Finlandia, sudah menyuarakan dukungan untuk memasuki aliansi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Ekspansi NATO dan pendekatan aliansi ke perbatasan kami tidak membuat dunia dan benua kami lebih stabil dan aman," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip dari AFP.

Ketika ditanya apakah keanggotaan Finlandia akan menjadi ancaman, Peskov menjawab, "Pasti".

"Semuanya akan tergantung pada bagaimana proses ini berlangsung, seberapa jauh infrastruktur militer akan bergerak menuju perbatasan kita," katanya.

Moskwa akan mengambil tindakan pencegahan jika NATO mengerahkan pasukan nuklir dan infrastruktur lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Ini disampaikan kantor berita Rusia mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Alexander Grushko, Sabtu (14/5/2022), dilansir Reuters.

"Akan diperlukan tindakan pencegahan yang memadai," kata Grushko seperti dikutip kantor berita Interfax.

"Moskwa tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Finlandia dan Swedia, juga tidak melihat alasan nyata bagi kedua negara itu untuk bergabung dengan aliansi NATO," tambah Grushko.

Dia juga mengulangi pernyataan Kremlin sebelumnya bahwa tanggapan Rusia terhadap kemungkinan ekspansi NATO akan tergantung pada seberapa dekat aliansi itu memindahkan aset militer ke Rusia dan infrastruktur apa yang dibangunnya.