Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu apa penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya?
Perlu Anda tahu, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan salah satu pertempuran ikonik dalam sejarah Indonesia.
Nah, apa penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya?
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (14/5/2022), pertempuran 10 november 1945 di Surabaya terjadi antara tentara Indonesia dengan pasukan Inggris.
Padahal pada saat itu, Indonesia baru saja mendeklarasikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Awalnya, pasukan Inggris datang ke Surabaya.
Tapi terjadi gencatan senjata antara tentara Indonesia dengan pasukan Inggris. Keduanya lalu menandatanganinya pada 29 Oktober 1945.
Setelah itu, keadaan berjalan baik dan damai. Meski ada beberapa kali bentrokan antara dua pasukan.
Akan tetapi bentrokan-bentrokan itu mencapai puncaknya kala Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) terbunuh pada 30 Oktober 1945.
Kematian salah satu pimpinan pasukan Inggris membuat marah pasukan Inggris.
Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh diangkat untuk menggantikan Brigadir Jenderal Mallaby dan dia mengeluarkan ultimatum pada 10 November 1945.
Dalam ultimatumnya itu, dia meminta Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan.
Jika tidak, maka pasukan Inggris akan menyerang Kota Surabaya dari darat, laut, dan udara.
Rupanya ultimatum itu tidak membuat tentara Indonesia dan para pemuda mundur.
Malahan mereka juga ingin melawan pasukan Inggris.
Pada akhirnya, terjadi pertempuran besar-besaran di Kota Surabaya selama kurang lebih tiga minggu.
Tidak heran apabila pertempuran 10 november 1945 di Surabaya menjadi salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Indonesia.
Pertempuran ini juga menjadi simbol nasional atas pahlawan Indonesia terhadap kolonialisme.
Baca Juga: Inilah Penyebab Terjadinya Pertempuran Surabaya 10 November 1945