Find Us On Social Media :

Gara-gara Ragnar Lothbrok Dilempar ke Sarang Ular, Terciptalah 'Elang Darah:' Metode Eksekusi Brutal Bangsa Viking Membiarkan Korbannya Hidup Sembari Diiris Punggungnya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 13 Mei 2022 | 08:00 WIB

(Ilustrasi) Metode Eksekusi Terhadap Musuh-musuh Bangsa Viking

Intisari-Online.com- Dalam kisah klasik, Viking diceritakan memiliki sebuah metode ritual penyiksaan elang darah yang mengerikan.

Metode elang darah adalah yang paling menyakitkan dan menakutkan.

Dalam cerita saga digambarkan sebagai berikut:

"Earl Einar pergi ke Halfdan dan mengukir elang darah di punggungnya."

"Dia menusukkan pedang dan memotong semua tulang rusuk, dari tulang punggung ke pinggang, serta menarik paru-parunya keluar."

Metode elang darah dilakukan dengan membiarkan korbannya tetap hidup sementara punggungnya diiris terbuka sehingga tulang rusuk, paru-paru, dan usus mereka dapat ditarik keluar membentuk sayap berdarah.

Salah satu catatan paling awal tentang praktik elang darah diperkirakan terjadi pada tahun 867.

Itu dimulai beberapa tahun sebelumnya, ketika Aella, raja Northumbria (sekarang Yorkshire Utara, Inggris), menjadi korban serangan Viking.

Aella membunuh pemimpin Viking Ragnar Lothbrok dengan melemparkannya ke dalam lubang sarang ular.

Sebagai pembalasan, putra-putra Lothbrok menyerbu Inggris pada tahun 865.

Ketika Denmark merebut York, dan putra Lothbrok yang juga merupakan Viking paling ditakuti pada zamannya, Ivar the Boneless, memastikan bahwa Aella akan terbunuh.