Find Us On Social Media :

Konon Dibenci Kaisar Gara-gara Potong Rambut, Selir Kaisar China Ini Dimakamkan Tak Selayaknya, Orang-orang yang Protes Segera Diasingkan hingga Dieksekusi, Kok Bisa?

By Khaerunisa, Rabu, 11 Mei 2022 | 18:40 WIB

Ulanara, digambarkan dalam Ruyi's Royal Love in the Palace (2018).

Setelah penobatannya, Kaisar Qianlong memberi Lady Ulanara pangkat Selir dengan gelar "Permaisuri Xian". Nantinya, Kaisar Qianlong juga mempromosikannya menjadi Selir Mulia Xian,

Kemudian, juga dipromosikan sebagai Permaisuri Bangsawan Kekaisaran Xian yang bertanggungjawab atas harem kaisar, setelah kematian permaisuri pertama Kaisar Qianlong, Lady Fuca.

Pada tahun 1750, Lady Ulanara menemani Kaisar Qianlong dalam perjalanannya ke tempat-tempat seperti makam para pendahulunya (makam Qing Timur dan makam Qing Barat), Gunung Wutai, dan berbagai kota di Cina selatan.

Sekitar setengah bulan setelah tur, kaisar secara resmi mengangkat Lady Ulanara sebagai Permaisuri baru.

Pada 1752, Lady Ulanara melahirkan putra ke-12 Kaisar Qianlong, Yongqi. Satu tahun kemudian, dia melahirkan putri kelima kaisar.

Lady Ulanara juga menemani Kaisar Qianlong dalam perjalanan kelimanya ke Cina selatan pada tahun 1765.

Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut di Indonesia Makin Menggila, Lima Anak Meninggal Dunia, Terbanyak Berasal dari Ibu Kota

Baca Juga: Pantas Vladimir Putin Tetap Tenang Meski Dimaki Satu Dunia, Sudah Miliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Tak Disangka Pembangkit Nuklir Ukraina Masih Dikendalikan Oleh Pasukan Rusia

Semuanya berjalan lancar pada awalnya. Pada tanggal 28 Februari, kaisar menginstruksikan para pelayannya untuk mengantarkan makanan kepada permaisuri.

Namun, pada malam hari, hanya tiga selir yang terlihat makan bersama kaisar. Lady Ulanara tidak pernah terlihat di depan umum setelah hari itu.

Belakangan terungkap bahwa pada 28 Februari, Kaisar Qianlong menyuruh Lady Ulanara dikirim kembali ke Beijing melalui jalur air, dan mengakhiri turnya ke Cina selatan.

Setelah kembali ke Beijing, dia memerintahkan empat monumen yang dia berikan kepada Lady Ulanara selama empat upacara kenaikan pangkatnya untuk ditarik kembali.