Intisari-Online.com - Komitmen menjadi hal penting dalam sebuah hubungan. Tak heran bila banyak yang menyakini bahwa komitmen adalah segalanya dalam hubungan. Mulai dari menjalani hubungan pacaran, menuju ke pernikahan, hubungan rumah tangga, hingga terjadi banyak tantangan atau masalah dalam rumah tangga penting untuk memiliki komitmen. Namun benarkah komitmen segalanya dalam Hubungan?
Komitmen bukan sekedar janji untuk saling mencintai satu sama lain atau saling setia. Komitmen lebih kepada sebuah sikap dan tanggung jawab untuk menjaga hubungan agar tetap berjalan dan harmonis. Maka, pasangan harus rela berkorban satu sama lain dan mau mengalah serta menerima kekurangan masing-masing.
Menurut Psikolog Anna Surti Ariani, Spsi,Msi yang berpraktek di Klinik Terpadu Universitas Indonesia, ada beberapa hal utama yang penting demi menjaga hubungan perkawinan agar tetap tumbuh harmonis, yakni komitmen, komunikasi, kepercayaan, rela berkorban, dan kesetiaan. Kesemuanya ini harus berjalan secara selaras. Bila salah satu di antaranya ada yang terganggu, maka yang lainnya juga akan terganggu sehingga memunculkan tantangan dalam perkawinan.
“Menjalani hubungan apapun terutama perkawinan harus punya komitmen. Kalau tidak ada komitmen jangan pernah menjalani hubungan apapun,” ucap psikolog yang akrab disapa Nina tersebut.
Lantas, benarkah komitmen segalanya dalam hubungan? Ketika pasangan suami istri (pasutri) mengalami badai atau tantangan dalam rumah tangga. Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengingat kembali komitmen perkawinan yang telah dibangun.
Lebih lanjut, Anna Surti mengatakan, komitmen membantu pasangan suami istri untuk memperbaiki kembali hubungan suami istri yang merenggang akibat adanya tantangan atau masalah.