Find Us On Social Media :

Kisah Lady Mei, Selir Biasa yang Tak Punya Gelar hingga Akhir Hidupnya Dihormati Sebagai Pahlawan Karena yang Dilakukannya pada Putranya Ini

By Tatik Ariyani, Minggu, 8 Mei 2022 | 15:08 WIB

Ilustrasi. Selir kaisar China.

Intisari-Online.com - Pada tahun 2008, pekerja konstruksi China di kota Nanjing sedang menggali parit ketika mereka tiba-tiba menabrak sesuatu yang keras.

Mencapai tanah rusak di lingkungan perumahan, mereka mengeluarkan batu bata berusia lebih dari 500 tahun.

Para arkeolog segera menemukan jalan kuno yang mengarah ke sebuah makam besar.

Di dalamnya ada ruang depan melengkung lengkap dengan sistem drainase yang canggih.

Di luar itu ada ruangan yang lebih kecil, disegel dengan batu bata.

Ketika para arkeolog membuka ruang kedua, mereka menemukan ruang pemakaman yang penuh dengan emas dan permata berharga.

Tapi harta yang sebenarnya adalah dua batu nisan di dekat pintu masuk makam, yang merinci kisah luar biasa dari wanita yang dimakamkan di sana yakni Lady Mei.

Melansir The Washington Post (15 Mei2015), Lady Mei merupakan seorang selir anak yang selamat dari tragedi untuk membesarkan seorang penguasa dan mati sebagai pahlawan.

Penggalian, dan kisah yang digalinya, dijelaskan dalam jurnal Chinese Cultural Relics.

Jurnal tersebut merinci bagaimana tim arkeolog dari dua museum lokal membuat penemuan mereka.

Makam Mei adalah salah satu dari tiga yang ditemukan di ujung selatan bukit di pinggiran kota Nanjing.

Batu nisan itu menguraikan kisah Mei yang miskin menjadi kaya. Dia berasal dari keluarga yang baik.