Find Us On Social Media :

Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia Disebabkan oleh Beberapa Hal Berikut Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 6 Mei 2022 | 07:30 WIB

(Ilustrasi) Sultan Agung - Mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh beberapa faktor

Pada 1628, Sultan Agung mengirim pasukan untuk melakukan serangan pertama ke VOC di Batavia.

Serangan Sultan Agung ke Batavia yang pertama dipimpin oleh Tumenggung Baureksa, bupati Kendal.

Strategi serangan pasukan Sultan Agung di Batavia pada 1628 adalah dengan membendung Sungai Ciliwung agar benteng VOC kekurangan air.

Meski strategi ini berhasil membuat pihak VOC terjangkit wabah kolera, tetapi dominasi Belanda belum bisa dipatahkan.

Pada akhirnya, pasukan Mataram memilih mundur dan kembali ke kerajaannya.

Mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kalah persenjataan, stamina pasukan terkuras, dan kekurangan bahan makanan.

Serangan kedua Sultan Agung ke Batavia (1629)

Perang Mataram melawan VOC kembali terjadi setahun kemudian, yaitu pada 1629.

Sultan Agung kembali mengirim pasukan untuk menyerang VOC dengan strategi baru karena belajar dari kekalahan sebelumnya.

Strategi yang diterapkan di antaranya, memperkuat armada militer, meningkatkan jumlah persenjataan, dan membangun lumbung makanan di Tegal dan Cirebon.

Serangan kedua yang dipimpin oleh Dipati Puger dan Dipati Purbaya ini berhasil membawa 80.000 pasukan Mataram sampai di Batavia.