Find Us On Social Media :

Sulap di PD II (5): Alexandria Hilang!

By Agus Surono, Jumat, 13 Juli 2012 | 18:54 WIB

Sulap di PD II (5): Alexandria Hilang!

Untuk mencegah Inggris menerima perbekalan, pada tanggal 4 Juni malam Luftwaffe mengebomi Pelabuhan Alexandria dan sekitamya. Jatuh 170 korban jiwa dan 200 lagi luka-luka. Dua hari kemudian, pada malam hari juga, pesawat-pesawat pengebom Jerman menjatuhkan 230 korban jiwa. Pelabuhan itu rusak berat.

pelbagai bentuk dan warna serta ukuran dibangun di bawah pengawasan tukang kayu Graham. Sebagian diisi bahan peledak supaya meledakkan cahaya dan asap yang mirip dengan hasil ledakan bom udara Jerman.

Terkecoh

wirelessia berteriak:"Lights!"Lampu di mercu suar palsu buatan Robson di Maryut segera menyala. Pelabuhan palsu pun hidup lampu-lampunya dan lima lampu sorot antipesawat mengarahkan sinarnya ke langit.

sebenarnya flight leadermerasa bingung. la melihat lampu-lampu di pelabuhan dipadamkan. Tetapi menurut peralatannya pelabuhan itu tidak berada di tempat seharusnya ia berada. Kalau ia bisa mempercayai kompasnya, artinya pelabuhan pindah.

flight leader.Beberapa saat kemudian sekelompok pesawat tempur Inggris datang.Flight leadertidak mempunyai waktu lagi untuk berpikir. Ia memutuskan untuk lebih mempercayai mata dan telinganya daripada peralatannya. Ia pun segera melakukan belokan ke Maryut.

penyerbuan, flight leader Jermanpergi meninggalkan Maryut, diikuti anak buahnya. Townsenddan anak buahnya segera pulang ke Alex untuk menciptakanpuing-puing dan menutupi gedung-gedung dan kain-kain dengan kanvas yang sudah digambari, sehingga dari udara tampak seperti habis dibom.