Find Us On Social Media :

Bukan Fasilitas Militer, Namun Jembatan Ini Konon Dijaga Paling Ketat di Dunia Oleh Militer Rusia, Apa Rahasia di Baliknya Sampai Dijaga Berlapis Ganda Oleh Rusia ?

By Afif Khoirul M, Minggu, 24 April 2022 | 15:13 WIB

Jembatan Krimea - arteri lalu lintas yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Krimea

Intisari-online.com - Jembatan terpanjang di Eropa yang menghubungkan Krimea dengan daratan Rusia.

Baru-baru ini menjadi sorotan setelah sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, mengancam akan merobohkannya.

Ini adalah jembatan "paling dijaga ketat" di dunia, dengan beberapa lapis pertahanan yang beroperasi siang dan malam, kata Senator Olga Kovitidi dari Krimea, menurut Sputnik.

Kovitidi mengatakan Rusia tahu dari awal konflik bahwa jembatan Krimea bisa menjadi target serangan, sehingga menambah kekuatan pertahanan.

Dua resimen rudal S-400 ditugaskan untuk mendeteksi dan mencegah serangan jarak jauh di jembatan. Jangkauan rudal S-400 hingga 400 km.

Diperkirakan jumlah sistem S-400 yang melindungi jembatan Krimea mencapai 8-12 unit, karena Rusia memiliki 4 kompleks rudal per batalion dan setiap resimen rudal memiliki 2-3 batalyon.

Kovitidi mengatakan sistem S-400 melindungi seluruh jembatan sepanjang 15 km.

Ini adalah jembatan terpanjang di Eropa, dibangun oleh Rusia, menghubungkan semenanjung dengan daratan Rusia.

Baca Juga: Tak Melulu Soal Keganasannya Lakukan Operasi Militer di Ukraina, Terungkap Kisah Cinta Vladmir Putin yang Begitu Rumit Karena Latar Belakangnya Seorang Mata-mata

Untuk melengkapi kemampuan pertahanan jarak pendeknya, Rusia menggunakan sistem pertahanan udara Pantsir-S1, kata Kovitidi.

"Tidak ada cara untuk menyerang jembatan dari udara tanpa terdeteksi," tambah Kovitidi.

Menurut anggota parlemen Rusia, angkatan laut Rusia juga terlibat dalam perlindungan jembatan, memasang sistem sensor untuk mendeteksi target bergerak di bawah laut, seperti kapal selam.