Find Us On Social Media :

Sempat Geger Dengan Rusia, Negara Asia Ini Lagi-Lagi Kisruh degan Rusia Gara-Gara Perkara Perang Dunia II Ini Kembali Diungkit, Begini Kelanjutan Perkaranya!

By Afif Khoirul M, Sabtu, 23 April 2022 | 14:58 WIB

Tentara Jepang pada Perang Dunia II

Intisari-online.com - Jepang telah menerapkan kembali kebijakan keras terhadap Rusia setelah beberapa dekade, mengenai masalah kedaulatan atas pulau-pulau yang terletak di utara Hokkaido.

Pada 22 April, Kementerian Luar Negeri Jepang merilis laporan tahunan tentang kebijakan dan kegiatan luar negeri (Buku Biru Diplomatik), menurut kantor berita Kyodo.

Untuk pertama kalinya sejak 2003, Jepang menggambarkan pulau-pulau yang disengketakan dengan Rusia sebagai wilayah yang "diduduki secara ilegal oleh Rusia".

Jepang menyebut pulau-pulau yang disengketakan dengan Rusia sebagai Wilayah Utara, sementara Moskow menyebut Kuril Selatan.

Empat pulau yang disengketakan, Etorofu, Kunashiri, Shikotan dan Habomai, terletak di utara Hokkaido.

Beberapa minggu setelah Jepang menyerah kepada Sekutu dalam Perang Dunia 2, Uni Soviet mengambil alih pulau-pulau tersebut, menurut Kyodo.

Isu sengketa kedaulatan menjadi penyebab Rusia dan Jepang selama ini belum bisa menandatangani perjanjian damai.

Buku Biru Diplomatik dengan jelas menyatakan bahwa Wilayah Utara adalah milik kedaulatan teritorial Jepang.

Baca Juga: Peduli Setan dengan Sanksi Ekonomi, Propagandis Rusia Ini Malah Kobarkan Perang Melawan NATO dan Dunia, Klaim Rusia Akan Bertindak Jauh Lebih Membabi Buta

Ini adalah sesuatu yang belum disebutkan Tokyo sejak 2011, menurut Kyodo News.

Buku Biru menyatakan, "Wilayah Utara adalah pulau-pulau di bawah kedaulatan Jepang dan bagian dari wilayah Jepang, tetapi saat ini diduduki secara ilegal oleh Rusia."

Pada konflik Ukraina, Jepang melihat tindakan Rusia sebagai "merusak fondasi tatanan internasional, tidak hanya di Eropa tetapi juga di Asia".