Find Us On Social Media :

Inilah Awal Mula Penyebab Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

By Mentari DP, Sabtu, 23 April 2022 | 15:30 WIB

Penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya?

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah Indonesia.

Alasannya ada banyak.

Pertama karena peristiwa ini terjadi tak lama setelah kemerdekaan Indonesia.

Kedua, jumlah korban yang gugur begitu banyak.

Lalu apa penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya?

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (23/4/2022), ada beberapa penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Namun salah satu penyebab pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah insiden di Hotel Yamato.

Rupanya, satu bulan setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, ada beberapa kejadian besar terjadi.

Di Surabaya misalnya, di mana Belanda mengibarkan bendera negara mereka di Hotel Yamato..

Tentu saja aksi Belanda itu membuat marah warga Surabaya.

Sebab pada masa itu, pemerintah Indonesia begitu gencar memberitahukan kemerdekaan Indonesia.

Salah satunya dengan menetapkan Bendera Merah Putih sebagai bendera nasional. 

Akan tetapi Sekutu yang memenangkan Perang Dunia II rupanya ingin mengambil wilayah jajahan dari Belanda.

Karena itulah banyak tentara Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) datang untuk melucuti tentara Jepang.

Kedayangan AFNEI itulah yang membuat tanpa persetujuan Pemerintah Indonesia di Surabaya.

Dan aksi itu jelas salah karena mereka melakukannya tanpa persetujuan Pemerintah Indonesia di Surabaya. 

Rakyat Surabaya menganggap orang Belanda tidak menghargai kemerdekaan Indonesia.

Tidak heran, ketegangan pun terjadi antara para pemuda Indonesia dengan orang Belanda.

Awalnya, kedua pihak sempat berunding untuk meminta bendera Belanda diturunkan.

Akan tetapi Belanda malah menolak. Tidak hanya itu, mereka juga menolak kemerdekaan Indonesia.

Pada akhirnya, terjadi kericuhan di lobi Hotel Yamato. W. V. C. Ploegman tewas dicekik Sidik (perwakilan para pemuda), lalu Sidik tewas di tangan tentara Belanda.

Kejadian itu, membuat para pemuda murka dan memanjat ke atas hotel dan menurunkan bendera Belanda.

Mereka lalu merobek warna biru dalam bendera Belanda dan meninggalkan warna merahh dan putih.

Kemudian, bendera Merah Putih itu dipasang kembali.

Peristiwa ini lantas menjadi awal pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Baca Juga: Inilah Penyebab Terjadinya Pertempuran Surabaya 10 November 1945