Find Us On Social Media :

Trik Mengunjungi Pameran Buku Big Bad Wolf

By Ade Sulaeman, Minggu, 8 Mei 2016 | 09:00 WIB

Trik Mengunjungi Pameran Buku Big Bad Wolf

Intisari-Online.com - Sejak hari pertama penyelenggaraan, pameran buku “Big Bad Wolf” langsung diserbu ribuan pengunjung. Maklum, ini adalah kali pertama pameran buku internasional tersebut mampir ke Indonesia.

“Hingga hari ini, diperkirakan sudah dikunjungi  lebih dari 100.000,” ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel selaku penyelenggara, Uli Siahaan ditemui Kompas.com di Tangerang Selatan, Jumat (6/5/2016).

Pameran buku tersebut memang mengundang penasaran pengunjung. Diskon yang ditawarkan pun tergolong besar, yakni hingga 80 persen. Maka tak salah kalau antrean pada pintu masuk pun mengular tiap harinya.

Untuk itu, menurut Uli, ada beberapa hal yang harus disiapkan pengunjung sebelum datang ke pameran tersebut. Berikut di antaranya:

Pakaian kasual

Meski cukup luas, area pameran buku itu dipadati pengunjung. Untuk itu, agar pencarian buku tetap nyaman, Uli menyarankan pengunjung untuk memakai pakaian yang nyaman.

“Pakaian menyerap keringat dan alas kaki yang nyaman untuk berdiri lama,” ujarnya.

Tas belanja

Kedua, bawalah tas belanja atau koper beroda. Alat ini bisa digunakan sebagai tempat menaruh buku hasil berburu.

“Di sini sebenarnya kami menyediakan troli. Sayangnya dengan jumlah terbatas. Jadi lebih baik bawa sendiri,” imbuhnya.

Makan

Untuk menyiapkan tenaga, Uli juga berpesan pada pengunjung untuk makan terlebih dahulu. Ingat, untuk masuk saja, pengunjung rata-rata harus rela antre selama 20 menit.

Sebenarnya di area depan dekat pintu masuk, sudah disediakan beberapa stand penjual makanan. Sayangnya, makanan atau minuman tak bisa dibawa masuk.

“Kasihan kalau pengunjung yang sudah masuk area pameran harus keluar lagi karena merasa lapar atau haus. Itu berarti mereka harus antre masuk lagi,” tambah Uli.

Lihat denah

Dekat pintu masuk, penyelenggara pameran sudah menyiapkan papan denah yang cukup besar. Menurut Uli, ada baiknya pengunjung datang melihat denah ini sebelum masuk dalam antrean pintu masuk.

“Ini untuk mengira-ngira. Coba cek, section mana yang mau dijelajahi biar tak terlalu membuang waktu di dalam,” katanya.

Bawa teman

Terakhir, Uli menyarankan agar pengunjung tak datang sendirian. Tujuannya agar bisa berganti-gantian saat antre di kasir.

“Ini juga bisa dijadikan strategi. Misalnya, salah satu teman langsung antre, sedangkan yang lain cari buku. Bergantian saja, dengan begitu ketika pencarian buku selesai, tahu-tahu (teman yang antre) sudah ada di depan kasir,” sarannya.

Selain itu, ada baiknya ada menetapkan budget terlebih dahulu. Berapa uang yang akan dibelanjakan. Juga buku jenis apa yang ingin Anda beli. Ada baiknya membawa uang tunai.

Karena pameran ini diselenggarakan sepanjang hari, ada baiknya Anda datang tengah malam atau subuh. Pada jam-jam tersebut, pengunjung tak sebanyak dibanding jam-jam lainnya.

(Sri Noviyanti/kompas.com)