Penulis
Intisari-Online.com - Pergi melancong ke mancanegara memang tidak dijamin bakal selalu mulus sesuai rencana. Untuk melindungi diri saat bepergian itulah asuransi perjalanan manjadi satu kebutuhan. Dengan demikian, liburan tenang dengan adanya asuransi perjalanan. Namun perlu kecermatan untuk memilih produk asuransi agar malah tidak jatuh tertimpa tangga.
Gary Feldman, seorang ahli genetika pediatrik dari Ventura, California, adalah salah satu contoh pelancong yang beruntung karena memiliki asuransi perjalanan sebelum bepergian.
Seperti dilansir dalam laman Nytimes.com pada 2011, ketika melakukan perjalanan ke Vietman bagian Utara, Feldman mengalami kecelakaan saat asyik memotret pemandangan di atas gunung. Ia terjatuh hingga ke dasar jurang dan menyebabkan kakinya patah. Ia pun segera diterbangkan ke Bangkok untuk melakukan operasi, setelah 14 jam dievakuasi di Hanoi.
Selama lebih dari satu tahun, ia menjalani rawat jalan maupun operasi. Beruntung, pria yang sering melakukan perjalanan medis untuk membantu anak-anak cacat di luar negeri itu membeli asuransi perjalanan sebelum berangkat, sehingga biaya pengobatan, operasi, hingga kesembuhan ditanggung oleh pihak asuransi.
Ya, asuransi perjalanan adalah senjata penting. Pasalnya, asuransi perjalanan tidak hanya meng-cover diri Anda ketika terjadi kecelakaan atau biaya medis, melainkan juga hal-hal yang tak diinginkan selama perjalanan atau berlibur, seperti kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan, ganti rugi barang bawaan yang rusak, hingga kematian.
Nah, bagaimana masih mau melancong tanpa asuransi perjalanan? Tak ada salahnya, sedia payung sebelum hujan.
(Intisari, Juli 2016)