Kaum pribumi rendah juga tidak mendapat kesempatan untuk bisa mengenyam pendidikan secara layak.
Lewat Budi Utomo, semangat perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia mulai ditumbuhkan.
Tonggak persatuan seluruh pemuda Indonesia
Selain sebagai pembangkit semangat persatuan, kebangkitan nasional juga menjadi tonggak awal persatuan seluruh pemuda yang bersumpah atas nama Indonesia.
Peristiwa penyampaian sumpah ini disebut dengan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Kebangkitan Nasional menjadi penanda bahwa para pejuang Indonesia telah menyatukan setiap keberagaman yang ada, baik dari suku, agama, ras, budaya dan bahasa.
Dengan adanya semangat perjuangan dan persatuan, para pejuang Indonesia dapat dengan semaksimal mungkin melawan para penjajah yang sudah lama menduduki Nusantara.
Bermodalkan keberanian dan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akhirnya berhasil mencapai kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Maka dari itu, setiap tanggal 20 Mei diperingati Hari Kebangkitan Nasional, yang tujuannya untuk menumbuhkan dan menguatkan semangat persatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Inilah Tokoh-tokoh Perintis Kebangkitan Nasional Indonesia, Siapa?