Find Us On Social Media :

Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Islam? Berikut Selengkapnya

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 11 April 2022 | 16:36 WIB

Kerajaan Mataram Islam

Akibatnya, rakyat bersatu menyerang kerajaan di bawah pimpinan Pangeran Trunojoyo dari Madura.

Dalam serangan itu, Amangkurat I wafat dan putra mahkota meminta dukungan VOC untuk membubarkan pasukan Trunojoyo.

Dengan bantuan VOC, putra mahkota pun berhasil menyingkirkan Trunojoyo.

Putra mahkota kemudian naik takhta dengan gelar Amangkurat II dan memindahkan ibu kota Mataram ke Kartasura.

Pada masa pemerintahan raja-raja berikutnya, Kesultanan Mataram terus mengalami pergolakan besar.

Pergolakan di kerajaan kemudian resmi diakhiri melalui Perjanjian Giyanti yang ditandatangani pada 13 Februari 1755.

Dalam kesepakatan tersebut, Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Nagari Kasultanan Ngayogyakarta dan Nagari Kasunanan Surakarta.

Kasultanan Ngayogyakarta diserahkan kepada Hamengku Buwono I, sementara Kasunanan Surakarta dipimpin oleh Pakubuwono III.

 Baca Juga: Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno? Simak Selengkapnya

(*)