Find Us On Social Media :

Sejarah Peradaban Islam: Periodisasi Zaman Klasik, Pertengahan, dan Modern

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 9 April 2022 | 17:41 WIB

Periodisasi Sejarah Peradaban Islam

Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya beberapa kota yang berada di bawah kekuasaan Islam.

Buktinya dapat dilihat di Istana AzZahra di Kordoba dan Istana Al Hambra di Granada.

Selain itu, para ilmuwan dan ulama besar juga bermunculan, seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam al-Asya'ri, Imam al-Maturidi dan Al-Jubba'i.

Memasuki fase disintegrasi yang berlangsung antara 1000-1250 M, kejayaan Islam mulai surut.

Hal ini disebabkan hancurnya Kota Baghdad, yang menjadi salah satu kota dengan ilmu pengetahuan paling maju, karena serangan Hulagu Khan.

2. Periode Pertengahan

Periode Pertengahan juga terbagi dalam dua fase, yaitu fase kemunduran (1250-1500 M) dan fase tiga kerajaan besar (1500-1700 M).

Pada fase kemunduran, peradaban Islam terpecah antara Islam bagian Arab, yang pusatnya di Mesir, dan Islam bagian Persia.

Adapun Islam yang berpusat di Mesir terdiri dari Arab, Irak, Suriah, Palestina, Mesir dan Afrika Utara. Sedangkan Islam di Persia terdiri dari Iran, sebagian negara di Semenanjung Balkan, Asia Kecil, dan Asia Tengah.

Sedangkan fase tiga kerajaan besar ditandai dengan tingginya tekanan terhadap Kesultanan Utsmaniyah, Kesultanan Mughal, dan Kerajaan Syafawi.

Pada periode ini, tiga kerajaan Islam tersebut mengalami kehancuran di bidang militer dan politik karena konflik dengan bangsa Eropa dan orang-orang India.

Imbasnya, perhatian terhadap ilmu pengetahuan pun berkurang dan mengakibatkan peradaban Islam semakin mundur.