Find Us On Social Media :

Sejarah Islam di Indonesia: Sumber-sumber Sejarah Masuknya Islam dari Berita Tome Pires hingga Batu Nisan Sultan

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 7 April 2022 | 16:32 WIB

Sejarah Islam di Indonesia - Makam Fatimah binti Maimun

Intisari-Online.com - Sejarah Islam di Indonesia pertama kali masuk masih diperdebatkan oleh para ahli hingga sekarang. 

Beberapa sejarawan menyebut abad ke-7 sebagai awal sejarah Islam di Indonesia atau Nusantara, sementara sebagian lainnya menyakini abad ke-13. 

Bukti sejarah Islam di Indonesia dimulai pada abad ke-7 Masehi ditunjukkan oleh berita China dari zaman Dinasti Tang.

Catatan tersebut menerangkan bahwa pada 674 M, di pantai barat Sumatera telah terdapat perkampungan bernama Barus atau Fansur, yang dihuni oleh orang-orang Arab yang memeluk Islam.

Terlepas dari perbedaan pendapat para ahli, berikut ini sumber-sumber sejarah masuknya Islam ke Indonesia.

Keterangan dari para pedagang Arab Menurut keterangan para pedagang dan ahli geografi Arab yang hidup pada abad ke-9 dan ke-10, Kerajaan Sriwijaya telah memiliki hubungan dagang dengan para pedagang Arab dan Persia.

Dari Sriwijaya, para pedagang Arab mendapatkan kayu gaharu, cendana, kapur barus, gading, timah, dan rempah-rempah.

Dengan demikian, diperkirakan banyak para pedagang Arab dan Persia yang menetap sementara di Sriwijaya untuk menunggu musim yang tepat untuk berlayar kembali.

Sangat mungkin pula bahwa melalui kontak bisnis, terjadi pula kontak budaya dan agama antara masyarakat lokal dengan pedagang muslim.

1. Berita dari Tome Pires

Melansir Kompas.com, menurut berita seorang Portugis bernama Tome Pires, Pelabuhan Malaka ramai dikunjungi para pedagang dari Barat seperti Kairo, Mekkah, Aden, Persia, Turki, dan masih banyak lainnya.

Sambil menunggu proses pengangkatan dan pembongkaran barang dari kapal serta menunggu musim yang baik untuk berlayar, para pedagang tersebut menetap sementara di Malaka bersama pedagang lain dari Timur dan beberapa daerah di Nusantara.