Find Us On Social Media :

#BanggaIndonesia: 10 Fakta Unik Tentang Indonesia (2)

By Rafael Ryandika, Rabu, 17 Agustus 2016 | 10:00 WIB

#BanggaIndonesia: 10 Fakta Unik Tentang Indonesia (2)

Intisari-Online.com – Kita memang harus bangga sebagai warga negara Indonesia. Pasalnya, negara yang berada di antara dua benua ini, memiliki fakta-fakta menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan.6. Patung Jendral Soedirman Dapat Anda Temui di Kantor Kemhan Jepang

Anda sebagai warga Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, salah satu pahlawan kebanggaan rakyat Indonesia yakni Jenderal Soedirman, patungnya kini diabadikan di depan Kementerian Pertahanan Tokyo, Jepang.

Mengutip dari merdeka.com, patung Jenderal Sudirman yang terbuat dari perunggu setinggi empat meter ini merupakan satu- satunya patung pahlawan asing yang ada dan dipajang di Jepang. Hal ini tentu menjadi kehormatan dan keistimewaan tersendiri bagi Indonesia.

Patung yang diresmikan pada 14 Januari 2011 silam merupakan hadiah yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang.

Usut punya usut, patung ini didirkan untuk menghormati seorang figur penting dalam sejarah Indonesia-Jepang yakni Jenderal Soedirman itu sendiri. Seperti yang kita ketahui bersama, Jenderal Soedirman pernah bergabung bersama Pembela Tanah Air (PETA), suatu organisasi yang ‘disponsori’ oleh Jepang.

7. Salah Satu Presiden RI Adalah Pemegang 46 Paten di Bidang Aeronautika Dunia

Anda mungkin sudah mengenal sosok yang kami maksud. Presiden RI ke-3 yakni Bacharuddin Jusuf Habibie memang merupakan seorang ilmuwan handal dalam dunia penerbangan. Beliau telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai pemegang 46 hak paten di bidang Aeronautika.

Aeronautika merupakan ilmu mengenai pengkajian, perancangan, dan pembuatan mesin-mesin penerbangan atau teknik- teknik pengoperasian pesawat terbang dan roket. BJ Habibie telah mampu mencatatkan namanya sebagai pemegang hak paten karena sumbangsih teori baru yang ia temukan di bidang Aeronautika.

8. Perancang Menara Tertinggi Ke-6 Berasal Dari Indonesia

Setiap negara selalu ingin menunjukkan eksistensinya dengan cara membuat sesuatu yang megah, sehingga mampu menarik perhatian dunia. Inilah yang negara Malaysia lakukan. Pada tahun 1991, mereka mencoba untuk membuat sebuah menara yang dapat menjadi ciri khas negara tersebut. Dan pada 1995, jadilah menara yang kini dikenal dengan nama Menara Kuala Lumpur, dimana menara ini merupakan menara tertinggi ke-6 di dunia dengan ketinggian mencapai 421 meter.

Menara megah ini ternyata memiliki cerita tersendiri, terutama bagi rakyat Indonesia. Mengapa? Karena perancang dari menara ini merupakan anak bangsa Indonesia sendiri yakni Ir. Achmad Moerdijat, seorang alumni ITB yang telah bekerja di Malaysia selama 14 tahun. Kendati demikian, mengutip dari viva.co.id, dirinya tidak ingin melepas kewarganegaraan Indonesia dan tidak akan pernah merubahnya.

9. Seragam Militer NATO Berasal Dari Indonesia

Indonesia memang merupakan negara yang kaya sumber daya alamnya. Hal ini memang sudah diakui oleh dunia internasional. Hanya saja, kemampuan sumber daya manusianya belum dapat dimaksimalkan sepenuhnya.

Namun, perusahaan PT. Sritex asal Solo yang bergerak di bidang tekstil ternyata mampu untuk menjadi produsen utama dalam memproduksi pakaian militer. Tak hanya pakaian militer untuk dalam negeri seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), namun juga pakaian militer di dunia Internasional seperti North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Perusahaan ini dapat terus berkembang dan tetap dipercaya karena mengedepankan tiga poin utama yakni kualitas, ketepatan waktu pengiriman, dan penetapan harga yang mampu bersaing.

10. Gamelan Menjadi Kurikulum Sekolah di Negara Maju

Gamelan merupakan salah satu seni budaya yang ada di Indonesia. Budaya ini berkembang di beberapa wilayah nusantara, yakni di Jawa, Sunda, Bali, dan Lombok. Alat musik ini awalnya terbuat dari logam dan terus mengalami perubahan bentuk hingga sekarang.

Percaya atau tidak, gamelan ini tidak hanya berkembang di Indonesia saja, namun juga di beberapa negara maju lainnya, seperti Singapura, Amerika, Jepang, bahkan Selandia Baru.

Di Singapura sendiri, gamelan dan keroncong kini telah dimasukkan kedalam kurikulum sekolah di negara mereka. Hampir di seluruh sekolah di Singapura gamelan kini menjadi mata pelajaran wajib untuk sekolah dasar, dan hampir diseluruh wilayah Singapura terdapat gamelan.