Intisari-Online.com - Meski terkesan melelahkan dan membuat ketidaknyamanan fisik, namun ternyata standing desk atau meja kerja yang didesain berdiri justru dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja karyawan sebanyak dua kali lipat.
Para peneliti dari Texas A & M Health Science Center School of Public Health, menemukan, produkrivitas agen call center yang menggunakan standing desk meningkatkan sebanyak 46% dibandingkan dengan mereka yang menggunakan meja konvensional.
Lebih jauh, hampir 75% dari peserta yang menggunakan meja berdiri mengalami ketidaknyaman selama enam bulan masa percobaan. Akan tetapi, seiring waktu penelitian menunjukkan bahwa meja berdiri dapat meningkatkan kesehatan pekerja. Gregory Garrett, M.A., penulis utama penelitian, yang juga seorang mahasiswa doktoral di bidang kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa penurunan kenyamanan tubuh bisa berkontribusi terhadap perbedaan dalam tingkat produktivitas antara kelompok.
Lebih dari itu, meja berdiri bisa meningkatkan kinerja kognitif, yang akan menjadi salah satu bidang utama tim akan fokus pada studi lebih lanjut.
Namun, rekan penulis, Mark Benden, Ph.D, menjelaskan, penelitian ini tidak dilakukan secara acak. Melainkan, terdiri atas 93 pekerja yang telah bekerja di sebuah perusahaan selama satu tahun atau lebih.
Sebelumnya, pada 2015, Benden juga melakukan penelitian tentang efek standing desk terhadap produktivitas dan tingkat perhatian siswa. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal International of Health Promotion and Education, menemukan bahwa standing desk dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam kelas sebanyak 12%.
(techtimes.com)