Gencarkan Penjualan Produk UMKM Secara Daring, Kemenparekraf Luncurkan Warung Rojali

Ade S

Penulis

Demi mendukung penjualan produk ekonomi kreatif dan UMKM, Kemenparejraf di bawah Sandiaga Uno luncurkan Warung Rojali.

Intisari-Online.com -Didorong misi utama untukmenciptakan lapangan kerja dan mendorong kebangkitan ekonomi melalui promosi produk ekonomi kreatif serta UMKM dari seluruh Indonesia,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat sebuah inovasi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan penjualan secara daring dengan memanfaatkan fitur siaran langsung di aplikasi media sosial.

Kegiatan ini dinamakan Warung Rojali. Warung Rojali merupakan singkatan dari “Warung Rombongan Jadi Beli”.

Program ini diselenggarakan sebagai wujud dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap produk ekonomi kreatif dari UMKM seluruh Indonesia.

Warung Rojali dilaksanakan dari tanggal 25 hingga 28 Februari 2022 melalui siaran langsung di akun media sosial TikTok @warungrojali bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Warung Rojali menampilkan berbagai macam produk ekonomi kreatif dari subsektor fesyen, kriya, dan kuliner.

Beberapa jenama yang turut tampil adalah Exodos57, Imago, Six Scents, Bendera.co, SambalNing Niniek, ZM (Zaskia Mecca), Someone Clothing, dan masih banyak lagi.

Promosi dan ulasan dari masing-masing jenama diberikan oleh Menparekraf saat siaran langsung di akun TikTok @warungrojali.

Penonton yang menyaksikan dapat langsung membeli dengan menekan produk yang muncul saat dipromosikan di tayangan.

Pelaksanaan Warung Rojali ini sejalan dengan pernyataan Menparekraf yang menekankan bahwa, “Yang ingin saya garis bawahi kita semua harus membeli produk ekonomi kreatif lokal yang harus disupport oleh kita sendiri,” jelas Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno, berharap acara ini dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui promosi subsektor ekonomi kreatif Indonesia.

Masyarakat Indonesia pun diharapkan dapat lebih mencintai produk lokal Indonesia dan terus mendukung kampanye #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliKreatifLokal.

Baca Juga: Mobilitas Meningkat, Kemenparekraf Imbau Wisatawan Tetap Bertanggung Jawab

Baca Juga: Lewat ‘Sound of Borobudur: Music over Nations’, Ayo Kembalikan Candi Borobudur Sebagai Lumbung Pengetahuan dan Budaya

Artikel Terkait