Find Us On Social Media :

Kisah Kematian Tragis Ratu Thailand Sunandha Kumariratana dan Putrinya, Keduanya Tewas Tenggelam Tapi Pelayannya Hanya Berdiri Menonton Tanpa Menolongnya

By Tatik Ariyani, Minggu, 27 Februari 2022 | 17:53 WIB

Peringatan Ratu Sunanda Kumariratana

Intisari-Online.com - Kematian Ratu Thailand Sunandha Kumariratana merupakan salah satu kisah kematian yang tragis dalam sejarah.

Ratu Sunandha adalah istri pertama dari tiga istri Raja Siam Chulalongkorn dari kerajaan di Thailand, seperti dilansir dari The Vintage News.

Dia dikenal karena memperkenalkan beberapa reformasi progresif dalam kerajaannya, seperti menghapus perbudakan.

Saat kematiannya, Ratu Sunandha Kumariratana sudah memiliki satu anak perempuan dan sedang mengandung anak lagi.

Pada Mei 1880, ketika, Sunandha sedang dalam perjalanan ke kediaman musim panas Bang Pa-In yang berlimpah di keluarga kerajaan, di luar Bangkok.

Saat itu Sunandha baru berusia 19 tahun.

Dia ditemani oleh Putri Karnabhorn Bejraratana, yang bahkan usianya belum genap dua tahun, dan sekelompok penjaga dan pelayan.

Namun untuk mencapai istana diperlukan penyeberangan Sungai Chao Phraya, sungai terbesar di Thailand.

Baca Juga: Simpan 150 Kekasih, Begini Kisah Hidup Ratu Romawi Kuno Valeria Messalina yang Hasratnya Tak Pernah Terpuaskan

Baca Juga: Terinspirasi Pelukan Perpisahan Sepasang Kekasih, Ratu Kerajaan Hawaii Liliuokalani Ini Ciptakan Lagu yang Sekarang Jadi Lagu Kebangsaan Hawaii

Permaisuri ratu dan sang putri dikawal ke perahu terpisah yang diseret oleh perahu yang lebih besar untuk membawa mereka melintasi sungai.

Nahasnya, kapal kerajaan terbalik dalam arus yang kuat dan Sunandha serta putrinya jatuh ke air.