Penulis
Intisari-Online.com – Tanpa disadari, setiap gerakan tubuh memiliki sebuah arti tersendiri. Seperti menggaruk, mengangguk, memiringkan kepala, dan sebagainya. Sikap kita saat berbicara pun juga mempengaruhi percaya atau tidaknya seseorang terhadap perkataan kita. Nah, berikut ini adalah bahasa tubuh yang bisa membangun kepercayaan seseorang terhadap diri kita.
1. Kontak mataMempertahankan kontak mata dengan lawan bicara, akan membangun kepercayaan si lawan bicara terhadap diri kita. Kontak mata menunjukkan kalau kita memiliki minat dan ketertarikan pada mereka. Membangun hubungan yang lebih kuat dapat mempermudah kita agar lebih dipercaya dengan orang lain. Nah, salah satu caranya melalui kontak mata.
2. Menyilangkan kaki dan tanganBiasanya, tanpa sadar terkadang kita akan menyilangkan tangan atau kaki saat berbicara. Namun, tahukah Anda kalau hal itu bisa menunjukkan sikap yang menutup diri?
Oleh karena itu, pastikan tubuh kita tampak terbuka saat mendengarkan lawan bicara. Ini adalah kebiasaan halus yang bisa membuat orang-orang lebih mempercayai kita saat berbicara.
3. SentuhanSentuhan ringan juga bisa meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap kita. Contohnya sederhana saat sedang meminta maaf. Saat mengatakan “Saya minta maaf” tanpa disertai bahasa tubuh yang mendukung, lawan bicara kita tak akan merasakan permohonan maaf yang tulus. Alhasil, permohonan maaf itu tak akan melekat padanya.
“Sentuhan pada siku atau bahu saat berbicara dapat menunjukkan empat pada lawan bicara,” ujar Lisa Gueldenzoph Snyder, PhD, profesor di Department of Business Education di North Carolina A&T State University.
4. Tersenyum dan menganggukKedua hal ini bisa menunjukkan kalau kita tertarik dan mendengarkan seluruh isi pembicaraan dari lawan bicara.”Keduanya adalah indikator pendengar yang baik untuk memberikan umpan balik nonverbal pada lawan bicaranya,” ujar Carla Chamberlin-Quinlisk, PhD, profesor applied linguistics/communication arts and sciences di Pennsylvania State University.
Namun, perlu diingat juga. Tersenyum dan mengangguk ini jangan dilakukan secara berlebihan. Alih-alih ingin terlihat tertarik, bisa jadi hal itu malah membuat kita tampak tidak natural. Alias dibuat-buat.
5. Duduk sejajarJangan salah, posisi duduk juga amat berpengaruh dalam membangun kepercayaan dengan orang lain. Duduk di kursi yang lebih tinggi daripada lawan bicara bisa menunjukkan dominasi atas mereka. Posisi ini amat bagus bila kita ingin terlihat lebih mendominasi. Namun, posisi itu tidak tepat bila kita sedang mencoba membangun kepercayaan dengan lawan bicara. Jadi, cobalah untuk duduk sejajar dengan mereka.
(Rd.com/Marissa Laliberte)