5 Hal yang Belum Anda Ketahui Tentang Bulutangkis, di Antaranya Senar Raket dari Perut Kucing

Mentari DP

Penulis

Tidak hanya olahraga populer di Indonesia ya, ini fakta-fakta menarik seputar

Intisari-Online.com - Bulutangkis adalah olahraga yang cukup populer di Indonesia selain sepakbola.

Olahraga ini banyak menyumbang medali emas untuk Indonesia dari berbagai ajang.

Anda mungkin belum tahu hal-hal menarik seputar bulutangkis berikut, inilah fakta unik tentang olahraga bulutangkis melansir dari sportskeeda.com.

BACA JUGA:Idap Kelainan Genetika dan Dijuluki 'Gadis Ular', Remaja Ini Terpaksa Hidup Mengucilkan Diri di Rumahnya

1. Dominasi Benua Asia pada olahraga ini

Sejak masuk dalam Olimpiade pada tahun 1992, para pemain Asia telah memenangkan 93 medali dari 103 medali Olimpiade.

Negara-negarabulutangkis paling sukses di dunia adalah China dan Indonesia, yang telah memenangkan 70% dari semua acara BWF di antara mereka.

Piala Thomas, kejuaraan dunia tim putra, telah dimenangkan oleh hanya tiga negara sejak dimulai pada 1948 - Malaysia, Indonesia, dan China.

2.Bulutangkisadalah olahraga paling populer ke-2 di dunia

Telah diklaim bahwa bulutangkis adalah olahraga partisipasi paling populer kedua di dunia, setelah sepakbola.

Ketika bulutangkis pertama kali diikutsertakan dalam Olimpiade tahun 1992, 1,1 miliar orang menonton kompetisi bulutangkis di televisi.

3. Pertandingan bulutangkis terpendek hanya berlangsung selama 6 menit

Pertandingan bulutangkis terpendek yang pernah tercatat terjadi di Piala Uber 1996 di Hong Kong, berlangsung selama enam menit.

Ra Kyung-min (Korea Selatan) mengalahkan Julia Mann (Inggris) 11-2, 11-1 dalam pertandingan itu hanya dalam waktu 6 menit.

BACA JUGA:Ngeri! Dulu, Gigi Palsu Dibuat dari Gading, Tulang, Bahkan Karet Ban

4. Shuttlecock terbuat dari sayap kiri angsa

Shuttlecock rata-rata beratnya antara 4,74 hingga 5,5 gram, yang terbaik terbuat dari bulu sayap kiri angsa.

Bulu yang digunakan berjumlah 16 bulu.

5. Senar raket bulutangkis dibuat dari lapisan perut kucing

Sementara selama bertahun-tahun, sebagian besar pemain sudah mulai menggunakan string sintetis.

Beberapa pemain masih menggunakan raket yang terbuat dari lapisan perut kering binatang seperti kucing atau sapi.

BACA JUGA:(Foto) Lahir Dengan Kelainan Genetik Langka Tidak Membuat Wanita Ini Berhenti Menjadi Seorang Model

Artikel Terkait