Find Us On Social Media :

Pantas Saja Buyar Seketika, Rupanya ada Intrik Berdarah di dalam Kekaisaran China yang Membuatnya Tumbang sampai Berakhir dengan Sejarah yang Mengenaskan

By Tatik Ariyani, Sabtu, 5 Februari 2022 | 14:55 WIB

Batu nisan Gao Bainian - Potret Berdiri Kaisar Tang Taizong

Intisari-Online.com - Sepanjang sejarah Tiongkok, keluarga kekaisaran adalah salah satu medan pertempuran paling sengit.

Kaisar tidak berhenti untuk mempertahankan kekuasaan.

Atas dorongan para abdi dalem yang cerdik, mereka bahkan mungkin telah mengeksekusi kerabat mereka tanpa mengedipkan mata.

Berikut ulasan bagaimana kaisar tega mengeksekusi saudara mereka sendiri bahkan setelah mereka berjanji untuk tidak membunuh mereka.

Melansir Think China (14 Mei 2021), gelar putra mahkota diberikan kepada Gao Bainian oleh Kaisar Xiaozhao (Gao Yan) dari Qi Utara, yang merupakan kaisar ketiga Qi Utara selama periode dinasti Utara dan Selatan.

Kakak laki-laki Gao Yan, Gao Yang adalah kaisar pertama Qi Utara. Gao Yang telah menunjuk putranya Gao Yin sebagai penggantinya sebelum dia meninggal.

Namun, saat itu, Gao Yang baru berusia 31 tahun dan Gao Yin masih sangat muda.

Gao Yang khawatir kedua adiknya Gao Yan dan Gao Zhan akan menyakiti putranya.

Tercatat dalam sejarah bahwa Gao Yang sangat prihatin dengan saudara laki-lakinya yang kuat — Pangeran Changshan (Gao Yan) dan Pangeran Changguang (Gao Zhan, adik laki-laki dari ibu yang sama) — dan apa yang akan terjadi di masa depan.

Baca Juga: Kalap 'Jajan Sembarangan' di Pelacuran, Kaisar Tiongkok Ini Berakhir Tragis Mati Muda Gara-Gara Menderita Penyakit Kelamin, Tiap Malam Berhubungan dengan 4 Gadis Malam

 Baca Juga: Kekejaman Dinasti Ming yang Jadi Negara Adidaya di Dunia, Siksa Ribuan Selirnya Bahkan Memaksa Mereka Mati dan Dikuburkan Bersama Kematian Kaisar

Tapi Gao Yang adalah pahlawan yang hebat dan tidak menyakiti adik-adiknya.