Find Us On Social Media :

Saatnya Kembali ke Kompor Biomassa Pengganti Minyak Tanah

By Khaerunisa, Jumat, 4 Februari 2022 | 19:00 WIB

Pemanfaatan Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS), Kabupaten Ende Sulawesi Selatan.

Intisari-Online.com - Setelah mendukung sejumlah uji coba hingga komersialisasi co-firing di PLTU, Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama startup company comestoarra.com dan NGO Anak Cinta Lingkungan (ACIL) akan mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) sebagai Bahan Bakar Terbarukan (Renewable Fuel).

TOSS adalah suatu inovasi yang digagas oleh Dr. Ir. Supriadi Legino, MM., MBA., MA., yang pernah menjabat sebagai direktur PT PLN (Persero) pada periode 2008-2010.

Ide dasar dari TOSS adalah bagaimana sampah dapat dikelola secara komunal dan dapat dikonversi menjadi energi terbarukan.

TOSS akan menyolusikan permasalahan sampah di kabupaten Ende yang didominasi oleh sampah biomassa seperti ranting, daun, rerumputan, alang-alang, hingga limbah pertanian dan perkebunan yang beberapa kali mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi, khususnya di kota Ende.

Pengolahan sampah biomassa tersebut akan menghasilkan pelet TOSS yang berfungsi untuk bahan bakar kompor biomassa dimana akan mensubstitusi minyak tanah yang mahal dan langka.

Selain itu pelet TOSS juga akan membantu masyarakat untuk mengurangi penggunaan kayu bakar akibat mahal dan langkanya minyak tanah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende, Haris Abdul Madjid, pemerintah kabupaten Ende sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk bantuan beberapa unit TOSS sesuai Detail Engineering Design / RDF skala komunal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sambil menunggu proses, maka langkah yang dilakukan selama 6 (enam) bulan kedepan adalah menggencarkan sosialisasi dan capacity building kompor biomassa berbahan bakar ranting dan kayu cacahan yang selama ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Dukung Ekosistem Digital Sadar Privasi, KG Media Gandeng The Trade Desk Manfaatkan Teknologi Unified ID 2.0

Baca Juga: Rahasia Gelap yang Sengaja Dikubur Suku Aztec Akhirnya Terungkap, Inilah Ratusan Ribu Objek yang Berhasil Ditemukan, dari Objek Mengerikan hingga Membuat Arkeolog Terpana

“Kalau sebelumnya kita fokus pada peletnya, sekarang kita fokus pada kompornya”, tegas Haris.

Ia menambahkan bahwa saat ini, Pemerintah Kabupaten Ende juga mendapatkan solusi penyediaan kompor dari kolaborasi startup company comestoarra.com dan ACIL, dimana tercipta suatu molding stove (cetakan kompor) yang dapat mencetak kompor biomassa dari bahan tanah liat ATAU semen dan pasir.