Find Us On Social Media :

Pendidikan Finlandia Terbaik di Dunia, Ajaran Ki Hadjar Dewantara Diadopsi di Sana

By intisari-online, Rabu, 2 Mei 2018 | 10:30 WIB

Intisari-online.com - Sistem pendidikan di Finlandia terkenal sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia.

Uniknya, meski pemerintah Finlandia tak mengenal Ki Hadjar Dewantara, terdapat kesamaan antara konsep pendidikan di Finlandia dengan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang ditulis puluhan tahun lalu.

Dalam buku “Pusara” (1940), Ki Hadjar Dewantara menyatakan:

“Jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bisa diseragamkan. Perbedaan bakat dan keadaan hidup anak dan masyarakat yang satu dengan yang lain harus menjadi perhatian dan diakomodasi.”

BACA JUGA: Potret Pendidikan Finlandia: Waktu Belajar Hanya 3 Jam, Tak Ada PR dan Ujian, Tapi Terbaik di Dunia

Kesamaan lainnya adalah pengaruh besar kesetaraan pada kinerja pendidikan.

“Rakyat perlu diberi hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat pendidikan berkualitas sesuai kepentingan hidup kebudayaan dan kepentingan hidup kemasyarakatannya.”

Sekitar 80 tahun yang lalu, dalam buku Keluarga, Ki Hadjar Dewantara berpendapat “Anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratinya yang unik, tak mungkin pendidik ‘mengubah padi menjadi jagung’, atau sebaliknya.”

Konsep yang sama jika merujuk pada pandangan pemerintah Finlandia yang menganggap standarisasi kaku dan berlebihan merupakan musuh kreativitas.

BACA JUGA: Sepertinya Indonesia Belum Siap Menerima Orang Super Cerdas, Buktinya 'Anak Ajaib' dari Surabaya Ini Justru Pernah Dibawa ke Dokter Jiwa

Kesamaan yang terakhir muncul dalam Mimbar Indonesia (1948) saat Ki Hadjar Dewantara menganggap “Bermain adalah tuntutan jiwa anak untuk menuju ke arah kemajuan hidup jasmani maupun rohani.”

Secara singkat, Finlandia juga selalu menekankan bahwa anak harus bermain.

Di era 1960-an, pendidikan di Finlandia pernah mengalami titik nadir, bahkan sempat kalah dari Amerika Serikat.